Perselisihan hasil pemilihan umum tahun 2024 di Mahkamah Konstitusi masih berlanjut. Di akhir bulan April akan diputuskan apakah menerima permohonan pemohon atau menolak permohonan tersebut. Semua fakta persidangan akan terangkum dalam putusan tersebut.
Terlepas dari itu, menjadi menarik ketika kita menyaksikan salah satu kuasa hukum Paslon 02 yakni Hotman Paris yang menantang debat hukum Rocky Gerung yang merupakan ahli filsafat. Hal itu disampaikan secara terbuka dan menjadi berita hangat di media online.
Karena adanya perbedaan bidang ilmu dimana Hotman Paris yang merupakan ahli hukum dan Rocky Gerung ahli filsafat dan karena adanya perbedaan dari sisi pemahaman akan perselisihan hasil pemilihan umum membuat terjadinya ketegangan diantara keduanya.
Cukup menarik memang, namun kalau debat hukum, belum tentu Rocky Gerung akan menguasainya dan kalau debat filsafat, maka belum tentu Hotman Paris menguasainya. Oleh karena itu, debat secara terbuka tidaklah diperlukan. Yang diperlukan saat ini adalah bagaimana agar rakyat bisa menerima putusan Mahkamah Konstitusi dengan lapang dada tanpa adanya kegaduhan maupun gesekan di masyarakat.
Oleh karena itu, penting Kenegarawanan hakim MK dalam memutus perselisihan tersebut. Penting sekali adanya keadilan yang termaktub dalam putusan MK nanti. Jangan sampai putusan MK membuat masyarakat marah. Hal tersebut akan berdampak buruk tentunya bagi kita. Berdasarkan hal tersebut, debat tidak dapat menyelesaikan masalah.
Alangkah baiknya kita bersama-sama untuk mendoakan agar putusan MK bisa mencerminkan semangat bangsa agar terciptanya sebuah keadilan. Kita juga tahu bahwa 9 (sembilan) hakim MK adalah orang-orang yang punya pengetahuan hukum, berintegritas dan punya kualitas baik. Oleh karena itu, setiap putusan yang akan dibacakan pasti akan mencerminkan kualitas dari hakim tersebut.
Kalau saya pribadi, lebih baik kita menunggu putusan untuk dibacakan. Tak perlu hati panas dan kepala juga panas. Sudah saatnya kita mendinginkan suasana agar terciptanya semangat penegakan hukum yang berkualitas. Ketika nanti putusan dibacakan dan ketukan palu hakim dibunyikan maka setiap orang bersiap-siap menyambut pemimpin yang baru. Sudah saatnya setiap orang mendukung segala kebijakan dan vokal bilamana ada keburukan.
Kritikan pun harus terus dilancarkan demi sebuah kebaikan. Debat bukanlah solusi yang baik dan benar tetapi keinginan bersama agar hukum di Indonesia lebih baik, itulah kuncinya. Tak perlu Hotman Paris dan Rocky Gerung berdebat karena ilmunya pun berbeda. Baiknya sama-sama merangkul demi kebaikan Indonesia di masa akan datang.
Credit Foto: detik.com