Saat ini kita telah sampai pada penetapan rekapitulasi penghitungan suara pada pemilu tahun 2024 di tingkat Kabupaten/Kota dan akan sampai pada tingkat Provinsi serta tingkat nasional. Tentu saja, bilamana sampai ke tingkat nasional maka dapat dipastikan pasangan calon presiden dan wakil presiden akan ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Meskipun, harus diingat juga bahwasannya kita harus memahami setelah penetapan di tingkat nasional, sangat dimungkinkan adanya perselisihan hasil pemilihan umum di Mahkamah Konstitusi yang harus dijalani juga.
Setelah putusan perselisihan hasil pemilihan umum tersebut, maka menunggu pelantikan dari calon presiden dan wakil presiden terpilih. Nah, kalau sudah terpilih, apakah akan ada bagi-bagi kursi jabatan seperti menteri dan lainnya?. Ya hal tersebut sangat dimungkinkan karena dalam politik Indonesia hal tersebut sering terjadi.
Menjadi suatu yang patut kita perhatikan bersama bahwasannya dalam politik, setiap partai politik pendukung biasanya dapat jatah kursi baik di kementrian maupun di lembah lain bahkan tim sukses juga bisa mendapatkan hal tersebut. Ya, kemungkinan besar hal tersebut sebagai wujud dari ucapan terima kasih maupun utang budi juga.
Sebelum menyepakati mendukung calon tertentu, bisa jadi sudah ada kesepakatan bagi-bagi kursi. Nah, hal tersebut bisa jadi terus terjadi dalam setiap era pemerintahan. Kita pun harus mengetahui hal tersebut. Ya, begitulah politik di Indonesia.
Namun, paling penting adalah pemerintahan yang baru harus tetap memilih menteri-menteri yang punya kualitas dan kapabilitas juga. Tidak boleh hanya karena kepentingan politik. Di luar partai politik juga harus direkrut dan dilihat track recordnya. Semua itu demi pemerintahan yang lebih baik, lebih terstruktur dan mampu menjawab tantangan zaman dan keinginan masyarakat.
Harus diingat bahwa sebuah pemerintahan harus bisa menjawab keinginan rakyat karena rakyat yang memilih pemimpinnya. Jangan sampai hal tersebut diabaikan karena tidaklah baik. Sekarang, alangkah baiknya bagi-bagi kursi tidak sembarangan. Harus dipilih orang-orang yang terbaik. Jatah yang diberikan harus rasional juga demi kepentingan bangsa dan negara.
Pemimpin yang baru harus bisa melihat secara jelas sosok-sosok yang layak mengisi post kursi menteri maupun lembaga lainnya. Kita percaya bahwa pemimpin yang baru bisa lebih baik. Jika tidak lebih baik maka bisa dikritisi agar menjadi lebih baik. Itulah tugas kita bersama sebagai sebuah bangsa. Kepentingan bangsa dan negara diatas segalanya karena itu harus diperhatikan secara serius.
Credit Foto: detik.com