Umum

Selamat Jalan Sahabat.

Roedy S Widodo 8 months ago 4.0

Seword adalah sarana yang mempertemukan kami.

Kami berkenalan sebagai sesama penulis Seword yang punya ketertarikan terhadap koperasi.

Karena itulah sering kami diskusi berdua melalui jaringan pribadi (Japri).

Walaupun beda usia kami cukup jauh, penulis saat ini sudah 60 tahun ,

Antonius Affidon atau yang dikenal sebagai Tony Gede, lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur, 46 tahun lalu.

Setelah menyelesaikan kuliahnya di jurusan Arsitektur Universitas Trisakti Jakarta, Tony merantau ke Port Moresby. Papua Nugini.

Banyak teman pembaca Seword yang menjuluki Tony sebagai Menteri Koperasinya Seword karena pemikiran beliau tentang koperasi, mengalir bagai air bening yang tak pernah berhenti.

Menikahi Melviara Sofiary de fretes, gadis kelahiran Balikpapan dari ayah Ambon (de fretes) dan ibu batak (boru Saragih).

Pasangan ini tidak dikaruniai anak.

Dalam satu perbincangan, Tony pernah mengatakan bahwa dia dan istri memang tidak merencanakan untuk punya anak karena alasan tertentu.

Keakraban kami semakin menebal khususnya dalam kaitan dengan koperasi.

Kami membuat grup wa yang mengundang semua pihak yang berminat dengan koperasi untuk bergabung, berdiskusi tentang koperasi.

Kami juga melakukan edukasi dan sharing tentang koperasi kepada pengurus pusat WKRI (Wanita Katolik Republik Indonesia) dan mendorong agar WKRI bisa menguatkan ekonomi anggotanya di seluruh Indonesia dengan koperasi.

Kami juga sudah merencanakan untuk membantu masyarakat dengan koperasi. Rencananya Toni tahun depan akan pulang ke Indonesia, meninggalkan segala kenikmatan yang sudah lama dirintis di Port Moresby, dan kami berdua akan full time untuk koperasi karena bagi Tony, hidup yang paling membahagiakan adalah hidup yang berguna bagi orang lain.

Dari awal perkenalan, kami belum pernah bertemu secara fisik karena perbedaan lokasi.

Bersyukur pada bulan Juni kemarin tiba tiba Tony memberi kabar kalau dia sedang ada di Cikarang, di rumah mertua karena akan menjemput istri untuk pulang bareng ke Port Moresby.

Penulis segera minta alamat dan janjian untuk bisa kerumahnya.

Pada waktunya penulis pergi ke Cikarang dan bertemu dengan Tony.

Seharian kami mengobrol ditemani dengan pisang goreng dan kopi, tentunya topik utamanya adalah koperasi.

Ternyata itu adalah satu satunya kesempatan bagi penulis untuk ketemu Tony.

Kemarin istri Tony mengabarkan bahwa Tony telah meninggal dunia pada 8 Agustus 2023 di Port Moresby.

Jenasah dan istri baru bisa sampai ke Jakarta pada 18. Agustus dan esoknya. Jenasah di kremasikan di Oasis, Tangerang.

Saat penulis bertemu dengan Tony di Cikarang, memang terlihat Tony menderita obesitas sehingga harus dibantu dengan tongkat untuk berjalan.

Penulis juga sempat memotivasi untuk bisa melakukan diet disertai olahraga ringan agar bisa menurunkan berat badannya.

Kini Tony Gede telah pergi mendahului kita menghadap sang pencipta.

Inspirasi yang diberikan dalam bentuk tulisan karya almarhum akan selalu kita ingat dan kalau mungkin kita praktekkan dalam kehidupan sehari hari kita.

Sebagai sahabat yang paling sering berdiskusi sampai berdebat dengan almarhum tentunya penulis sangat mengerti apa yang menjadi kegundahan dan passion Tony dalam koperasi.

Penulis hanya berharap Tuhan memberikan kemampuan kepada penulis untuk mewujudkan cita cita kami berdua.

Selamat jalan sahabatku, engkau akan selalu ada dalam hatiku.

Suatu saat nanti kita akan bertemu lagi dirumah yang Yesus janjikan.

Untuk bu Tony dan keluarga besar, relakan kepergian Tony.

Semoga kekuatan dan penghiburan diberikan Tuhan untuk keluarga.

Dari kami yang mengasihi Tony, Roedy S Widodo dan para penggiat koperasi.