Pesugihan merupakan cara nekad orang ingin menjadi kaya raya dengan jalan pintas. Padahal pakai shortcut saja bisa wkwkwk. Orang yang akan melakukan pesugihan konon katanya datang ke tempat-tempat keramat dan menyeramkan. Pegunungan, pemakaman dan tempat-tempat lainnya yang angker.
Jika melihat di film-film bertema pesugihan, biasanya ada pesugihan monyet, babi dan sebagainya. Menyeramkan tapi juga kok jadi lucu ya. Entahlah apa benar pesugihan itu ada atau hanya mitor yang divisualkan jadi film yang menghasilkan cuan?
Lalu apakah benar dengan pesugihan bisa mendatangkan uang, kekayaan dan sejenisnya? Apa hanya mitos belaka? Apakah benar harus mengorbankan orang-orang yang paling kita sayang, seperti istri atau suami, anak-anak atau malah orang tua sendiri? Entahlah…..
Pesugihan sejenis ini dari segi agama Islam tidak boleh bahkan dikategorikan syirik, yang merupakan dosa besar tidak terampuni. Ternyata seiring perkembangan teknologi sekarang ini ada cara mendapatkan cuan dengan hal yang tidak masuk akal.
Ya tidak masuk akal bagi kita yang sama sekali belum mengerti. Hal seperti ini seolah seperti “pesugihan”. Tapi jangan salah ini tidak menggunakan cara yang melanggar hukum tapi lebih kepada kemahiran menggunakan teknologi dan guratan takdir.
“Pesugihan” jaman sekarang tidak tergantung usia. Orang masih muda belia pun bisa saja melakukannya. Kabar terbaru dan sedang heboh adalah cerita tentang seorang pemuda yang mendapatkan cuan Rp. 1,5 Milyar dari internet. Nah bagaimana ceritanya?
Kisah Ghozali mendadak kaya karena foto selfie NFT jadi perbincangan se-Indonesia. Apakah dia akan lanjut foto selfie?
Pemuda bernama asli Sultan Gustaf Al Ghozali (22) itu sudah mengambil foto selfie setiap hari sejak lulus SMK 5 Semarang atau tahun 2017 sampai tahun 2021. Iya bermaksud membuat timelapse perubahan dirinya, oleh sebab itu dia berfoto dengan wajah datar yang sama.
Ia mulai belajar NFT dan mendalaminya akhir Desember 2021 kemudian mulai mengunggah foto dirinya hanya untuk sekedar lucu-lucuan. Tapi tidak disangka justru laris dan dia jadi jutawan dadakan.
Ghozali Everyday Jual NFT Foto Selfie Bernilai Rp 12,6 Miliar di OpenSea
Video timelapse yang dibuat Ghozali sudah jadi dan diunggah di channel youtubenya Ghozali Ghozalu. Tapi ia masih akan memperbanyak foto selfienya sampai lulus kuliah. Fotonya saat memakai toga akan jadi penutup.
Untuk diketahui akun Ghozali Everyday menghebohkan media sosial Tanah Air. Hanya bermodal foto selfie dia meraup lebih dari 1 miliar rupiah lewat NFT. Pantauan detikINET pada Kamis (13/1), koleksi NFT Ghozali Everyday termurah dijual seharga 0,28 ETH atau kisaran Rp 13,5 juta. Dengan total 933 koleksi, maka valuasi NFT milik Ghozali bernilai hampir Rp 12,6 miliar.
Opensea, NFT dua istilah yang mungkin bagi sebagian dari kita (termasuk saya) tidak begitu mengenal. Setiap orang memang mempunyai nasib yang berbeda-beda. Tetapi dengan hasil teknologi seperti sekarang ini makin luas peluang lapangan kerja.
Selain Opensea, NFT seperti yang dilakukan oleh Ghozali, sekarang sudah lahir berbagai media sosial seperti youtube, tweeter, Instagram, Whatsapp dan sebagainya. Media sosial ini ternyata bisa menghasilkan cua yang luar biasa. Ya untuk ukuran kita lumayanlah agar bisa dapur mengebul setiap hari. wkwkwk.
Youtube merupakan media berbagi video. Setiap orang yang sudah punya channel di youtube bisa mengupload video mereka. Dengan syarat dan ketentuan yang berlaku kita bisa mendapatkan cuan yang lumayan.
Atta Halilintar, Baim Wong dan Ria Ricis merupakan contoh orang yang berhasil menggunakan youtube sebagai mata pencaharian. Mereka menjadi Milyarder karena ketekunan, bakat mereka mengelola channel youtube masing-masing.
Media sosial lainnya seperti Whattsap, Instagram dan Tweeter pun bisa digunakan untuk menghasilkan uang. Seperti mengiklankan barang, mereview suatu barang dan sebagainya. Jika kita bisa meramunya dengan cerdik, cuan akan datang dengan sendirinya.
Tapi itu semua tidaklah mudah membutuhkan bakat dan minat. Berbicara depan kamera, dan mau untuk membuat konsep tertentu akan video yang kita buat bisa sampai dan diterima oleh masyarakat.
Ghozali merupakan salah satu pemuda yang berhasil melakukan “pesugihan” jaman sekarang, Ayo siapa lagi?