Umum

Ngeri! Lieus Sungkharisma Tutup Usia Dimanfaatkan oleh Geisz Chalifah untuk Serang Ahok.

Fery Padli a year ago 3.0k

Kabar duka datang dari kelompok sebelah. Salah seorang anggota mereka Lieus Sungkharisma dikabarkan meninggal dunia pada Rabu 25 Januari 2023 karena sakit jantung.

Semasa hidupnya si Lieus ini memang dikenal suka berorganisasi. Seperti ia pernah tercatat sebagai Ketua Partai Reformasi Tionghoa Indonesia (PARTI). Hanya saja partai ini kayaknya senasib dengan partai besutan Bang Haji Rhoma Irama Partai Idaman yakni gurem sebelum berkembang. Karena di beberapa Pemilu terakhir tidak pernah terdengar jadi peserta Pemilu.

Kemudian, Lieus juga pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOSKI). SOSKI ini merupakan organisasi buruh yang didirikan oleh militer untuk mengimbangi organisasi buruh milik PKI kala itu.

Di samping SOSKI, militer juga mendirikan Musyawarah Kekeluargaan Gontong Royong (MKGR) dan Koperasi Serba Guna Gotong Royong (KOSGORO). Yang ketiga organisasi ini dimerger menjadi Sekber Golkar, yang menjadi cikal bakal berdirinya Partai Golkar.

Jadi jangan ditanya sebera besar jasa Om Lieus terhadap Golkar. Karena meskipun sedikit tapi ada.

Selain itu, dia juga pernah tercatat jadi Ketua Generasi Muda Buddhis Indonesa (Gemabuddhi), pengurus KNPI, Ketua Perhimpunan Pengusaha Tionghoa DKI, Ketua Multi Culture Society, dll

Tidak hanya itu, mantan pendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 tersebut juga dikenal sebagai salah satu haters Jokowi yang paling vokal bersuara. Rada-rada mirip dengan Rizal Ramli, Rocky Gerung dan Novel Bamukmin.

Dan karena begitu semangatnya ia berkicau kala itu, sampai-sampai Lieus pernah ditangkap polisi lantaran menyebarkan berita bohong dan melakukan makar.

Nah hebatnya si Lieus ini, dia bisa diterima oleh kelompok 212. Ia terlihat beberapa kali hadir di aksi 212 serta sering bersama Rizieq. Fotonya dengan Big Imam FPI itu pun banyak tersebar di dunia maya.

Sepertinya yang mempersatukannya dengan kelompok intoleran tersebut adalah, lantaran mereka memiliki kesamaan yakni sama-sama benci Jokowi dan sama-sama benci Ahok.

Karena jangankan Lieus dan PA 212, Prabowo dan Titiek Soeharto saja yang sudah resmi bercerai bisa berkoalisi ketika keduanya sama-sama ingin berkuasa pada Pilpres 2019 lalu.

Berkat sepak terjangnya itu pula kemudian banyak orang yang kenal dengan si Lieus ini. Sehingga ketika dia meninggal dunia yang ngucapin turut berduka cita juga banyak. Mulai dari Fadli Zon, Musni Umar, dll.

Termasuk eks Komisaris Ancol yang juga loyalis Anies, Geisz Chalifah pun turut mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Lieus tersebut.

Hanya saja, ucapan duka dari buzzer Anies yang sering dijuluki tuyul Ancol oleh netizen itu agak beda dari yang lain yakni ia turut menyerang Ahok.

"Kabar duka dalam waktu yang berdekatan. Pertama, saya kehilangan teman Ferry Musyidan Baldan. Tidak lama kemudian sahabat baik yang mengajarkan saya tentang kehidupan, kucing tak berpemilik bernama Adis Dewi juga wafat. Malam ini saya dapat berita Lieus Sungkharisma meninggal dunia," ujar buzzer berkepala botak tersebut melalui akun Twitternya @GeiszChalifah

"Lieus mencoba meyakini saya bahwa Ahok itu perangainya berbahaya," lanjutnya lagi dengan nada seperti tanpa bersalah.

Apalah salah Ahok? Kok dikait-kaitkan dengan ucapan duka cita untuk Lieus?

Seharusnya kalau mau ngucapin belasungkawa, ucapin saja. Do'akan semoga almarhum diterima semua amal kebaikannya, dihapuskan segala dosa-dosanya dan semoga diberikan tempat terbaik disisiNya.

Itu saja cukup.

Yang ini ucapan Om Geisz tersebut malah kelihatan tidak ikhlas.

Tidak pelak, karena ulahnya yang gak ada akhlak itu, Geisz pun langsung kena skakmat netizen.

"Bersyukurlah Ancol sudah bersih dari tuyul-tuyul," tutur pemilik akun Twitter @sulis7453261

Memang pasca Anies tidak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI, dia mengundurkan diri dari kursi Komisaris Ancol. Karena Geisz yakin bakal didepak lantaran kebanyakan ngebuzzer daripada bekerja. Sehingga sebelum dipecat oleh Heru Budi Hartono lebih baik dia mengundurkan diri duluan.

"Tuyul nggak berguna disingkirkan dari Ancol. Ahok terhormat dan berbakti buat negara, hingga diangkat jadi Komisaris Pertamina. Pendukung Wan Aibon banyakan pecundang dan perusak bangsa," ujar pemilik akun Twitter @dododid64453759 dengan nada berapi-api membela Ahok.

Hahaha

Dan jangan salah-salah lho, si botak dari goa hantu yang gak ada akhlak ini bisa saja ditunjuk jadi Menteri BUMN kalau Anies terpilih jadi presiden nanti.