Beberapa waktu lalu, Bu Megawati menulis di Koran Kompas berjudul Kenegarawanan Hakim MK tertanggal 8 April 2024. Dalam tulisan tersebut intinya agar Hakim MK memberikan putusan seadil-adilnya berdasarkan hati nurani terhadap permohonan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden. Atas dasar tersebut, menjadi layak kita mencoba untuk menanggapi maksud dari tulisan tersebut.
Tentu, tulisan itu bukan bentuk dari intervensi terhadap Hakim MK, namun bentuk suara hati yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Tulisan tersebut bisa saja dijadikan pedoman oleh hakim MK dalam membuat putusan dan bisa saja tidak. Semua tergantung kepada 9 (sembilan) hakim MK.
Nah, penting sekali dalam proses penegakan hukum adanya sebuah keadilan. Keadilan sepertinya diatas dari kepastian hukum dan kemanfaatan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari tujuan hukum itu sendiri. Jadi, hakim MK menjadi penting membuat putusan yang adil dan bisa diterima oleh banyak orang agar terciptanya kepercayaan masyarakat kepada penegakan hukum di Indonesia.
Dalam tulisan tersebut tentu mengandung pengalaman dari seorang warganegara terhadap hukum yang ada di Indonesia. Penulis menilai adanya kekuatan kekuasaan dalam pemilu kemarin. Nah, hal tersebut penting juga untuk ditelusuri dan dicermati dengan baik berdasarkan fakta-fakta yang ada.
Hakim MK harus terlepas dari kekuasaan pemerintahan yang bisa saja mengintervensi mereka. Hakim MK harus menggunakan kewenangannya sebaik mungkin dalam memutus sebuah perkara tanpa adanya gangguan dari siapapun. Tulisan tersebut memang patut untuk dinilai baik, bukan ada maksud negatif untuk mengintervensi hakim MK.
Saat ini, setiap masyarakat sangat membutuhkan adanya penegakan hukum yang maksimal dan berkeadilan, karena itu para hakim menjadi penting menunjukkan hal tersebut. Putusan MK akan membuktikan bahwa hukum di Indonesia masih berkeadilan.
Putusan MK akan membuktikan kita mendapatkan pemimpin yang mampu memberikan kontribusi baik untuk bangsa dan negara demi memberikan kesejahteraan umum. Putusan MK begitu dinantikan karena merupakan bagian penting dari sejarah demokrasi dan mula dari bangsa dan negara mendapatkan pemimpin yang berintegritas.
Nah, semoga saja putusan MK nanti dapat diterima oleh semua pihak tanpa adanya kekerasan, kericuhan dan kegaduhan. Kiranya semuanya damai dan menerima putusan tersebut. Dan, hakim MK juga memiliki beban untuk memberikan putusan yang bisa diterima oleh semua pihak. Hakim MK pun harus cermat dan bijaksana dalam menilai permohonan sengketa Pilpres dan bisa meramu putusan yang baik dan benar.
Credit Foto: Kompas.com