Umum

Kolak Ajaib ini Memang Luar Biasa, Belinya Susah Banget.

Adin a month ago 265.0

Buka puasa dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan manis seperti korma dan kolak. Oleh karena itu di bulan Ramadhan banyak orang yang berjualan camilan manis seperti kolak, korma dan sirop segar.

Nah di Jakarta sana ada penjual kolak yang fenomenal karena super ramai pembelinya. Saking ramainya hingga diantre berjam-jam, beli kolak viral di Mangga Besar ternyata bisa pakai calo.

Kolak viral Mangga Besar selalu mencuri perhatian setiap bulan Ramadan. Antreannya sampai membludak, bahkan sampai menyediakan nomor urut untuk pembeli. Berdasarkan berita sampai menghabiskan waktu selama 2 jam untuk mendapatkan sebungkus kolak. Itu pun porsinya tidak lengkap, hanya sisa penghabisan.

Kini, beli kolak viral tak perlu ikut antre karena di sana ada calo yang menawarkan jasa antre. Hal ini diungkap oleh pengguna TikTok @putriisihaloho (20/03/24). Jasa calo cukup unik hanya sekedar untuk beli kolak. Biasanya calo muncul di terminal, pembuatan SIM, perpanjangan STNK dan sebagainya.

Tampaknya penjual kolak tersebut benar-benar memiliki daya tarik yang luar biasa bagi para pembelinya. Antrean panjang dan waktu yang dihabiskan untuk mendapatkan sebungkus kolak menunjukkan betapa besar minat masyarakat terhadap produk tersebut. Namun, praktik penggunaan calo dalam antrian dapat menciptakan situasi yang tidak adil bagi para pelanggan yang sebenarnya.

Fenomena seperti ini sering kali terjadi di sejumlah tempat di Indonesia, terutama di daerah perkotaan selama bulan Ramadan ketika permintaan akan makanan dan minuman khas berbuka puasa meningkat pesat. Para penjual kaki lima yang menawarkan hidangan lezat sering kali menjadi pusat perhatian dan menghasilkan antrean yang panjang.

Ketika antrean menjadi sangat panjang, beberapa praktik tidak adil seperti penggunaan calo untuk mendapatkan nomor urut dapat muncul. Hal ini tentu saja tidak hanya merugikan bagi konsumen yang sebenarnya, tetapi juga menciptakan ketidakadilan dalam sistem antrean yang seharusnya adil bagi semua orang.

Pemerintah setempat dan otoritas terkait mungkin perlu mempertimbangkan langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini, seperti meningkatkan pengawasan di sekitar tempat-tempat penjualan makanan ramadan, memberikan pelatihan kepada penjual tentang etika bisnis yang baik, atau bahkan menciptakan sistem pemesanan online untuk mengurangi antrean fisik dan potensi praktik calo.

Kepada pedagang mungkin bisa membuat cabang di tempat lain yang jaraknya tidak terlalu jauh. Diharapkan bisa mengurai antrian tidak hanya membludak di suatu tempat saja. Makin banyak tempat makin terurai antrian pembeli, jadi lebih cepat dan lebih aman.

Sumber :

https://food.detik.com/info-kuliner/d-7267481/waduh-beli-kolak-viral-mangga-besar-kini-ada-calonya