Seorang pemimpin wajib memiliki visi dan misi yang jelas tepat sasaran dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Presiden Jokowi merupakan orang yang cerdas dalam menentukan visi dan misi dan diiringi oleh semangat kerja yang mumpuni.
Walaupun dari kalangan sipil bukan militer, mempunyai fisik yang biasa saja malah cenderung kecil kerempeng, tapi kerjanya luar biasa. Hampir tiap hari Presiden Jokowi berada di tempat yang berada di wilayah Indonesia yang luas ini. Hari ini di Jakarta, besok lusa ada di Mandalika atau berada di Papua. Sungguh luar biasa semangat dan ketahanan fisik Presiden.
Hasilnya berbagai pembangunan infrastruktur berhasil dibangun. Mulai dari jalan tol, bandara, bendungan, sirkuit Mandalika dan sebagainya. Pembangunan ini memang menghabiskan banyak uang negara. Tetapi manfaatnya akan terasa luar biasa oleh masyarakat.
Pembangunan jalan tol sangat dirasakan oleh masyarakat untuk mobilisasi. Dalam Muktamar NU di Lampung beberapa waktu lalu, peran jalan tol sangat dirasakan manfaatnya oleh peserta muktamar yang berasal dari berbagai daerah. Waktu tempuh dengan adanya jalan tol bisa terpangkas 75%. Luar biasa bukan?
Dengan visi Jokowi juga di Nusa Tenggara Barat tepatnya di Lombok tercipta Sirkuit Internasional Mandalika. Karena Sirkuit ini Indonesia semakin dikenal dunia internasional khususnya para pencinta balap motor.
Indonesia berhasil menyedot perhatian para pecinta balap di dunia setelah berhasil menyelenggarakan World Superbike (WSBK) pada 19-21 November 2021. Toprak Razgatlioglu menjadi juara dunia baru yang lahir di sirkuit yang berada di Lombok Nusa Tenggara Barat itu.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, kembali mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang akan menjadi salah satu tuan rumah balapan MotoGP 2022.
Melalui kunjungan kerja yang dilakukan pada Kamis (13/1/2022) itu, Presiden Joko Widodo ingin memastikan kesiapan menjelang balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika. Adapun MotoGP Mandalika dijadwalkan berlangsung mulai 20 Maret 2022 atau dua pekan setelah seri pertama di Qatar.
Jokowi merupakan tipe orang yang detail terhadap setiap pekerjaannya. Tidak hanya menyuruh membuat saja, tetapi terus mengikuti perkembangannya dengan seksama. Mengontrol pekerjaan dan berbagai fasilitas yang memang diperlukan.
Presiden Jokowi dalam kunjungannya juga menaruh perhatian kepada bandara dan infrastruktur pendukung. Bandara akan menjadi salah satu akses masuk ke NTB bagi penonton dan para pebalap dunia yang berlomba pada MotoGP Mandalika 2022.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi juga ingin memastikan kesiapan di bandara, dari fasilitas, pos pemeriksaan suhu dan kartu kewaspadaan kesehatan elektronik (e-HAC), pos pemeriksaan dokumen imigrasi, pengembilan bagasi, hingga pos pemeriksaan bea cukai.
Jokowi selalu memanfaatkan setiap celah untuk promosi produk dalam negeri. Pengecekan dilakukan Presiden dengan mengendarai sepeda motor custom dari basic Kawasaki W175 yang dibuat oleh Katros Garage, Tangerang Selatan. Hal ini tentu akan mengangkat kreatifitas putra putri bangsa yang tidak kalah dari produk luar negeri.
Visi Jokowi yang jelas dan mengerti kondisi dunia mengakibatkan terciptanya Sirkuti Mandalika. Masyarakat dunia banyak yang menyukai balap motor. Hal ini diketahui benar dan dimanfaatkan oleh Presiden Jokowi.
Pembangunan sirkuit Mandalika ini tidak lupa harus memberi efek positif bagi masyarakat kecil, tidak hanya orang elit saja. Selain jalan bypass dari bandara menuju Mandalika, Presiden Jokowi beserta rombongan juga menengok pembangunan homestay di Desa Gerupuk.
Pembangunan homestay yang didorong oleh pemerintah ini, akan memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat di sekitar kawasan ekonomi khusus pariwisata Mandalika.
Bos Dorna Sports wanti-wanti agar seluruh tuan rumah yang akan menggelar balapan pada musim 2022. Saat ini, kalender MotoGP 2022 telah memuat 21 seri balap yang tersebar di berbagai benua dan negara, termasuk Indonesia. Namun, Carmelo Ezpeleta mengatakan bahwa dirinya tidak masalah jika seri balap pada kejuaraan dunia MotoGP musim 2022 berkurang menjadi 19.
Jadi ada kemungkinan pembatalan di 2 negara. Jangan sampai Indonesia menjadi negara yang dibatalkan untuk penyelenggaraan Moto GP. Indonesia harus benar-benar membuat infrastruktur sempurna, sistem yang sempurna dan apapun itu tidak sampai membuat Dorna membatalkan balapan Moto GP ini.
Indonesia memiliki kelebihan karena sirkuit Mandalika mempunyai pemandangan alam yang luar biasa. Para pembalap moto GP tentu jenuh mengikuti rutinitas balap. Nah Sirkuit Mandalika harus menjadi tempat yang paling diinginkan. Disamping untuk balapan juga bisa jadi tempat pelepas kepenatan para pembalap.
Sumber :