Umum

Ini Dia Kuda Hitam Capres 2024, Benarkah Beliau Satrio Piningit?.

cak soed a year ago 1.3k

2024 walaupun masih cukup lama, mau gak mau menjadi fokus bagi sebagian besar masyarakat, dan tentu fokus bagi para opportunis, pencari kekuasaan dan ideologi hitam yang ingin mengubah Pancasila, dan mereka-mereka yang tidak ingin NKRI terus ada, yang tidak ingin Indonesia maju. Seksinya tahun 2024, membuat partai-partai mulai berhitung untuk mencoba peruntungan mereka. Kalkulasi disini sangat menentukan, bahkan Presiden Joko Widodo sudah wanti-wanti alias mengingatkan jangan buru-buru dan jangan asal pilih. Ibaratnya orang Jawa harus dilihat bobot, bibit , bebetnya lihat rekam jejaknya.

Ternyata apa yang diingatkan Jokowi itu benar sekali, karena tidak mungkin menyerahkan Indonesia dipimpin oleh orang yang tidak mampu bahkan bisa menghancurkan Indonesia bisa berbahaya, Indonesia bisa punah. Jadi prinsip kehati-hatian dan kebijaksanaan harus dipegang teguh oleh para pemimpin partai itu. Nah tetiba ada partai yang kesambet lalu mengusung orang yang dikenal miskin prestasi dan dikenal sebagai orang yang memakai politik identitas untuk meraih kekuasaanya, nah partai kayak gini ini yang akan merusak Indonesia. Sudah jelas dilihat dari segala sudut orang yang dicalonkannya sangatlah buruk dan tidak ada prestasi kok dipilih oleh partai itu menjadi Capres? Kita tahulah partai apa yang sembrono mendeklarasikan capres dan kita juga tahulah siapa yang dimaksud dengan capressnya itu.

Biarlah partai itu ditenggelamkan oleh rakyat Indonesia yang sudah cerdas dan sudah faham, biarkan saja, yang jelas jangan kita pilih pengasong politik identitas, setuju? Yes.

Lupakan partai yang sedang tenggelam dan akan hilang itu, kita lanjut ke partai yang sangat ditunggu-tunggu beritanya, akan mencalonkan siapa partai ini. Partai pemenang pemilu ini ya pasti PDIP, orang-orang, kaum elite partai, sudah menunggu-nunggu pengumuman siapa yang dicalonkan oleh PDIP. Nah momen yang tepat di hari Ulang tahun partai nih, nah semua orang dengan tegang menunggu siapa yang akan dicalonkan oleh partai PDIP ini, jreng, ternyata di perayaan HUT PDIP ke 50 beberapa waktu lalu, Ibu Megawati sebagai ketua umum PDIP, tidak sedikitpun bicara masalah calon presiden, zonk...Bahkan yang digadang-gadang akan dicalonkan jadi capres, misalnya Ganjar terlihat duduk membaur bersama anggota lainnya yang hadi dalam HUT PDIP itu. Om bewok dari partai kesambet mulah resah, partai sapi mulai nyinyir. Tapi kita harus ingat, apa kata Joko Widodo, "Ojo kesusu" alias jangan buru-buru, tentu saja Joko Widodo dan Megawati satu suara, itu pasti.

Tetapi ada hal menarik hari ini, beberapat jam lalu, di hari ulang tahun Ibu Megawati yang 76, ya hari ini 23 Jan , 76 tahun yang lalu Megawati dilahirkan, dan menjadi tokoh terkuat dalam dunia politik Indonesia saat ini, mak banteng julukannya. Walaupun sudah 76 tahun tapi masih sehat dan trengginas alias lincah. Selamat ulang tahun Ibu Megawati sehat selalu dan bisa mengantar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan disegani diseluruh dunia. Nah disini ada momen yang menarik, saat pembagian kue ulang tahun Ibu Mega pertama kali membagi kuenya ke pak Pramono Anung, lalu potongan kedua kepada kakaknya yaitu Guntur Soekarno dan ini, nah ini yang menarik potongan kue ketiga diserahkan kepada Basuki Hadimulyono, Menteri PUPR, yang kita semua tahu sepak terjangnya dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, dikenal bertangan dingin dalam menyelesaikan semua pekerjaan tentu saja pantang mengkrak.

Dari sini kita boleh saja berharap bahwa apa yang dilakukan oleh Ibu Megawati adalah sebagai tanda-tanda alam, bahwa beliau sudah memberi restu kepada Pak Basuki sebagai salah seorang calon yang sangat potensial sebagai pemimpin Indonesia, apalagi pak Joko Widodo sudah pernah bilang bahwa pemimpin penggantinya sudah berambut putih, nah klop bukan. Integritas dan kemampuan Pak Basuki Hadimuljono tidak bisa diragukan lagi, semua yang ada di Jokowi ada di pak Basuki, dia layak mendapatkan estafet kepemimpinan dari pak Jokowi, dan yang terpenting adalah beliau bisa diterima oleh semua rakyat Indonesia. Semoga, mari kita doakan saja. Yang jelas jangan sampai kita mendukung apalagi memilih para pengasong politik identitas dan pengasong agama dalam berpolitik.

Cak Soed

#NKRIHargaMati

#Tolakpengasongpolitikidentitas