Reaksi soal ucapan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) yang secara spesifik menyebut "Firaun yang adalah Jokowi" ternyata masih ramai di jagat media sosial sampai hari ini.
Nah, di antara belasan atau mungkin ratusan protes yang muncul dan tertuju kepada Cak Nun, tayangan di salah satu kanal YouTube berikut ini cukup menarik bagi saya. Silakan salin dan tonton tautan di link yang ada di bagian akhir artikel, bisa sekarang sebelum meneruskan pembacaan artikel atau nanti setelah selesai nggak apa-apa juga.
Dijamin nggak akan kesambet kok, malah kalau bisa siapkan tisu karena bisa ikutan mewek dengerin ucapan "para warganya Jokowi" yang nggak terina kalau Presiden RI disamakan dengan Firaun itu.
Inti dari sekian pesan sebagai reaksi atas fitnahan dan hinaan Cak Nun dalam tayangan itu adalah menyayangkan mengapa seorang ahli agama, budayawan, dan sosok yang dipanuti oleh banyak orang, tak hanya pendukung fanatik atau para murid Cak Nun, eh kok bisa berkata begitu tentang RI-1 ya?
Wanita pertama di video itu bahkan sampai menangis setelah mengetahui Pak Jokowi dibegitukan sama Cak Nun. Sampai wanita itu bertanya apakah Pak Jokowi nggak pernah marah sama orang-orang model Cak Nun? Tak lupa dia juga berterima kasih sekaligus kagum sama kesabaran Jokowi menghadapi sebagian rakyat Indonesia yang susah diatur itu.
Seorang lagi menyebut bahwa mendekati pemilu, kok Cak Nun jadi berubah seperti itu, dengan memfitnah kepala negaranya sendiri. Sementara, seorang lagi (wanita kedua di video) menyebut semula dia kagum dengan Cak Nun, tapi sekarang berubah tidak suka, bahkan sampai jijik. Jadi ingat ucapan yang pernah viral itu: "Aku jijiiik...!"
Sebutan bahwa Jokowi adalah Firaun memang fatal sih, karena sangat jelas arahnya ke mana. Cak Nun nggak bisa ngeles dirinya sedang kesambet atau mengingau atau alasan apa pun yang coba diberikan nantinya ... apalagi tanpa disertai permintaan maaf kepada Jokowi.
Saya kok yakin Jokowi tahu soal ini, jadi alangkah baiknya jika demi kebaikan Cak Nun, dia mencari waktu kapan Pak Jokowi mudik ke Solo, lalu mendatangi rumah beliau untuk bersilahturahmi sekaligus meminta maaf kepada Jokowi, juga keluarga beliau atas ucapannya yang sudah bikin gaduh itu. Bersediakah Cak Nun melakukan itu? Kok kayaknya susah ya...!
Begitulah kura-kura...
Sumber berita yang nggak bikin kesambet: