Liburan akan segera tiba. Anak-anak sekolah memasuki akhir tahun pelajaran. Masuk Taman Kanak-kanak, SD, SMP dan seterusnya. Tapi sebelum sibuk masuk sekolah baru, atau kelas baru biasanya ada waktu liburan cukup panjang sekitar 2 mingguan.
Waktu ini sering dimanfaatkan keluarga untuk liburan. Diisi dengan liburan ke pantai, gunung atau berkunjung ke rumah nenek. Tidak jarang berlibur ke tempat-tempat indah dan menginap di hotel berbintang.
Bintang tiga, bintang empat bahkan bintang lima jika ekonomi kita mampu. Makin banyak bintangnya makin nyaman atau mewah hotel tersebut. Tetapi makin banyak bintangnya makin mahal harganya.
Hotel bintang tiga, empat dan lima sering kita dengar. Tapi apakah kalian pernah terbersit dalam pikiran ada hotel bintang nol? Saya yakin sangat jarang terpikirkan, apalagi sampai mengalami menginap di hotel seperti itu.
Apakah ada di dunia ini hotel bintang nol? Ternyata hotel yang sepertinya hanya jadi bahan candaan ini ada bin nyata di dunia ini.
Begini ceritanya. Di negara Swiss, beberapa waktu terakhir negara ini sangat populer di Indonesia, khususnya Jawa Barat, ternyata ada hotel bintang nol. Dua orang seniman Swiss Frank dan Patrik Riklin, menarik perhatian publik karena membuat sebuah instalasi seni yang unik yang disebut hotel bintang nol.
Hotel ini diciptakan oleh dua orang yang mempunyai jiwa seni tinggi dan berbeda dengan pikiran orang lain. Mereka menciptakan kamar hotel unik yang disebut kamar hotel bintang nol.
Kamar hotel buatan Riklin bersaudara ini pada dasarnya adalah tempat tidur berukuran besar dengan dua meja untuk kampu di samping tempat tidur. Hal yang menarik lainnya adalah tempat tidur ini berada di area terbuka. Tidak ada langit-langit, dinding, dan pintu yang menjaga privasi.
Kedua seniman ini membuat kamar unik mereka di samping pom bensin di desa Saillon di wilayah Swiss. Tujuannya untuk membuat para tamu berpikir tentang masalah dunia, dan menginspirasi mereka untuk bertindak berbeda.
Proyek ini dikembangkan Riklin bersaudara bersama dengan Hotel Daniel Charbonnier menyediakan kamar hotel bintang nol di tiga tempat berbeda. Diantaranya di kebun anggur dan di lereng bukit yang indah. Harga sewa kamar ini 325 Swiss Francs atau sekitar 337 dollar semalam.
Sepertinya penyewa kamar ini sulit tidur normal seperti menginap di kamar hotel lainnya. Karena jika hujan mereka akan kehujanan. Jika siang hari mereka pun bisa kepanasan. Mungkin hanya sekedar dipakai untuk nongkrong sambil tiduran dan menatap langit Eropa.
Melihat harganya sepintas cukup murah cuma 337 dollar. Tapi jika di rupiahkan dengan kurs Rp. 14.000 sama dengan Rp. 4.718.000. Mahal gan. Belum ongkos ke Swiss. Wah kantong kita keburu kebakaran sebelum berangkat wkwk.
Sumber :
https://travel.detik.com/fototravel/d-6143238/ada-hotel-bintang-0-di-swiss-begini-penampakannya/2