Timur Tengah

Tidak Hanya Penyerbuan ke Gaza, Israel juga Menistakan Palestina secara Psikoilogis.

Ruskandi Anggawiria 5 months ago 178.0

Tentara Israel boleh saja dominan dalam perang melawan Hamas, namun postingan mereka diimbangi netizen Indonesia yang merupakan pendukung Palestina secara nyata. Postingan tentara Israeldiketahui sangat vulgar untuk mempropagandakan keunggulan mereka atas Gaza, banyak hal yang kurang pantas di media sosial mereka dimuat sebagai ekspresi secara keseluruhan pihak Israel, yang tujuannya merupakan alat promosi program-program pemerintah Israel atas Palestina.

Tidak mengherankan jika banyak perlawanan dari netizen Indonesia yang turut menyuarakan keberpihakannya kepada Palestina, di antaranya menyerang posting tentara Israel sehingga mereka merasa kewalahan dengan serangan-serangan di media-media sosial mereka. Perlawanan netizen Indonesia yang sangat terkenal dengan kegigihannya mengimbangi propaganda melalui dunia maya.

```youtube

glSzyAvATno

```

Boleh jadi gaya bersosial media dari tentara Israel ini merupakan cara mutakhir mereka selain gempuran fisik, juga menyasar sisi dunia maya yang diyakini sangat mempengaruhi spiritual di dunia nyata. Tak mengherankan jika gempuran-gempuran hacker terhadap situs-situs resmi pemerintah, kerap merepotkan khususnya dalam mengganggu dokumen yang diposting di laman resmi mereka.

Terkenal dengan kreatifitasnya dalam melawan postingan pihak asing, netizen Indonesia ternyata sangat merepotkan tentara Israel yang diantaranya diserang secara pribadi, termasuk teror psikis melalui akun-akun mereka di medsos. Bahkan diantaranya sampai meminta interpol melacak keberadaan akun Indonesia agar dilakukan penangkapan.

Tren menyerang akun tentara Israel ini muncul di beberapa platform media sosial, seperti Instagram dan X/Twitter. Netizen Indonesia menyerang akun tentara Israel dalam bentuk komentar kritis soal genosida sampai kecaman soal pembunuhan bayi atas serangan Israel ke Gaza.

Seorang netizen yang turut andil dalam tren ini adalah Erlangga Greschinov, yang juga merupakan Cofounder dari Komunitas Fakta Bahasa. Ia menilai bahwa tren menyerang tentara Israel ini sebagai salah satu bentuk dukungan netizen Indonesia untuk Palestina.

Hal sama pun dianggap oleh netizen, jika cara ini adalah bentuk dukungan pada Palestina.

"Tentu karena kita merasa karena Palestina ini negeri yang jauh, di sana penjajahan terus dilakukan, sehingga kita merasa tidak dapat melakukan langkah pencegahan apapun baik secara diplomatik maupun secara apapun," ungkapnya kepada media, Selasa (21/11/2023). Cara membantu Palestina di masa kini ternyata dapat dilakukan dengan berbagai cara, bahkan tanpa berangkat ke Gaza dan memanggul senjata, kita dapat mengekspresikan keberpihakan kepada Palestina dengan mengganggu konsentrasi kepentingan Israel di media sosial mereka.