Sport

Sepakbola Nasional Kembali Bergairah! Erick Thohir Mengubah Wajah PSSI?.

Jeffand a year ago 288.0

Coba sebutkan apa yang terbayang di benak anda ketika mendengar kata PSSI? Bisa jadi organisasi sepakbola Indonesia yang kacau balau, penuh dengan carut marut, mafia bola dan seribu kejelekan yang tidak ada habisnya.

Bisa jadi dulu itu memang benar, tapi kelihatannya wajah PSSI yang jelek dan tidak terurus kelihatannya sudah mulai berubah, akhir-akhir ini. Tidak lain dan tidak bukan berkat Erick Thohir. Sang Menteri BUMN yang memang adalah pengusaha top yang sudah malang melintang di bisnis olahraga bahkan secara global.

Erick Thohir memimpin PSSI sejak Februari 2003, namun sederet pencapaiannya dalam waktu singkat seolah telah membuat publik dan penggemar bola nasional berdecak kagum.

Bayangkan di bawah Erick Thohir Indonesia menggapai medali emas sepakbola Sea Games yang sudah lama tidak Indonesia menangkan. PSSI Juga mereformasi berbagai hal sehingga kita berpikir Ketua PSSI yang dulu ngapain aja?

Dibawah Erick Thohir, PSSI membuat satgas anti mafia yang bekerja sama dengan kepolisian, selain itu PSSI juga mendatangkan mantan wasit kelas dunia Pierluigi Colina dari Italia untuk memperbaiki mutu wasit Indonesia. Erick bahkan berkeinginan membawa wasit Indonesia bisa tembus Piala Dunia.

Bukan rahasia jika kesuksesan sepakbola harus didukung oleh wasit yang bermutu, dibawah Erick Thohir pelan-pelan kesejahteraan wasit terperhatikan. Tidak main-main Erick membuat peraturan gaji wasit lebih tinggi dari gaji Menteri, sekali memimpin pertandingan.

Memang di bawah Erick Thohir publik sempat kecewa lantaran Indonesia gagal menggelar Piala Dunia U-20, walaupun itu bukan salah Erick Thohir, namun lobi-lobi gerak cepat kepada FIFA membuat Indonesia belakangan dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Hal ini membuat publik seketika lupa akan rasa kecewa. Dipercayanya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 adalah bukti nyata FIFA masih percaya Indonesia.

Sebelumnya Indonesia seolah bak aib bagi dunia sepakbola akibat tragedi Kanjuruhan, gagalnya menjadi tuan rumah piala dunia U-20 maupun sederet kejelekan lainnya di zaman dulu seperti sepak bola Gajah yang merujuk kepada tindakan kurang sportif dari pemain yang sengaja bermain untuk kalah.

Publik kembali dikejutkan dengan keberhasilan PSSI mendatangkan Argentina sang juara dunia untuk melawan Indonesia. Walaupun tidak berhasil mendatangkan Messi, namun publik terpuaskan dengan pertandingan yang luar biasa.

Mungkin memang kalau memilih orang yang benar hasilnya akan benar juga, berkat Erick Thohirlah FIFA semakin mengenal Indonesia menjadi lebih dekat, hal ini bahkan mengundang kecemburuan Vietnam melalui salah satu tulisan media massanya yang menilai Indonesia anak emas FIFA.

Apapun itu wajah PSSI sudah mulai berubah. Sepak bola nasional mulai bergairah kembali. Yang perlu berubah sekarang adalah perilaku penonton sepakbolanya yang masih kadang anarkis. Langkah PSSI patut diacungi jempol. Patut dilihat akan bagaimana PSSI dipimpin Erick Thohir sampai 2027?

Begitu kura-kura