Sport

Messi The Real GOAT, No Debat.

Hardiyanto a year ago 317.0

Satu setengah dekade terakhir dunia sepakbola dihiasi dengan perdebatan siapa pemain terbaik dunia dan yang berhak menyandang predikat “GOAT”.

Pelakunya adalah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Dua pemain dengan kualitas luar biasa sebagai pesepakbola yang secara kebetulan berada pada generasi yang sama. Usia mereka hanya terpaut dua tahun, dimana Ronaldo lahir tahun 1985 dan Messi lahir di tahun 1987.

Mereka juga sama-sama mengawali karir di usia muda. Ronaldo meski lahir di Portugal, namun angkat nama bersama Manchester United di tahun 2003. Lionel Messi mulai unjuk gigi bersama Barcelona di bawah asuhan Frank Rijkaard tahun 2004. Kedua pemain sama-sama sukses dan bergelimang gelar bersama klub yang dibelanya dan menjadi standar kesuksesan dalam dunia sepakbola modern.

Rivalitas keduanya semakin menjadi tatkala CR7 memutuskan pindah ke Real Madrid tahun 2009. Pertarungan secara langsung keduanya diatas lapangan menjadi tontonan yang sangat menarik.

Rivalitas di antara kedua pemain berkembangan tidak hanya diatas lapangan, namun merembet keluar lapangan. Fans berat CR7 dan Messi berdebat panjang tentang siapa yang terbaik, tentu dengan alasan pembenar dari sisi yang berbeda. Sebelum 18 Desember 2022, kedua pemain bisa dibilang setara.

Ada hal yang tidak dimiliki CR7 tapi Messi punya. Dan begitu pula sebaliknya. Namun setelah final Piala Dunia 2022 Messi jelas berada diatas CR7 dalam hal segala hal. Lalu faktor apa saja yang membuat Messi menjadi pemain terbaik di dunia saat ini, berikut ulasannya.

Prestasi bersama negara

Hal ini menjadi faktor penentu mengapa Messi layak menyandang gelar “GOAT” dibanding dengan CR7. Jika kita perdebatan ini terjadi sebelum tahun 2021, CR7 memiliki prestasi yang lebih baik bersama negaranya dibanding Messi.

Kala itu CR7 sudah mengoleksi trofi Piala Eropa (2016) dan UEFA Nation League (2019). Disisi lain capaian terbaik Messi hanyalah juara Piala Dunia U20 (2004 & 2006) serta medali emas Olimpiade Beijing (2008).

Mengingat gelar Messi diraih di level junior maka capaaian CR7 dianggap lebih baik. Namun perubahan besar terjadi dalam dua tahun terakhir.

Dimulai dengan keberhasilan Argentina meraih trofi Copa America tahun 2021, yang kemudian disusul dengan trofi Finalissima. Dan puncaknya tentu saja trofi tertinggi sepakbola dunia FIFA World Cup 2022. Jika melihat kualitas dan kuantitas gelar, Messi mengungguli CR7 dengan telak.

Penghargaan individu

Jumlah penghargaan individu yang diraih Messi sejauh ini lebih baik dibanding CR7. Messi memiliki 6 trofi Ballon d’Or, berbanding 5 gelar milik CR7. Ini masih ditambah dengan 2 trofi FIFA World Cup Golden Ball (2014 dan 2022) dan Laureus World Sportsman of the Year (2020).

Kedua penghargaan tersebut merupakan penghargaan invidu yang sangat bergengsi di sepakbola dan dunia olahraga pada umumnya.

Dari sini jelas terlihat bahwa penghargaan yang diraih Messi tidak hanya berkaitan dengan sepakbola tetapi olahraga secara umum, dan capaian ini belum pernah diraih oleh seorang Ronaldo. Dan CR7 harus merasa beruntung bahwa Piala Dunia digelar di bulan November dan Desember, setelah penghargaan Ballon d’Or diberikan.

Jika Piala Dunia digelar seperti biasa dengan hasil yang sama persis, bisa dipastikan gelar Ballon d’Or Messi akan bertambah satu.

Sikap di dalam dan luar lapangan

Kedua pemain bisa dibilang mewakili dua kutub yang berbeda. Lionel Messi merupakan pemain yang diberkahi bakat alam yang luar biasa, sedangkan CR7 menjadi pemain hebat karena kerja keras dan komitmen kuat dalam dirinya.

Lionel Messi adalah pemain yang tenang, kalem dan alim. Sementara CR7 dikenal emosional, keras dan tidak jarang ekspresif.

Hal itu kemudian terlihat dalam karakter mereka baik di dalam dan luar lapangan. CR7 cenderung mengambil semua perhatian, terkadang egois dan bahkan one man show.

Sementara Messi dengan gocekan dan sepakan mautnya terlihat lebih natural dan luwes. Keunggulan Messi atas CR7 di luar lapangan terlihat lebih jelas terutama sebulan belakangan ini. Tepat sebelum piala dunia digelar, CR7 melakukan wawancara kontroversial dengan jurnalis Piers Morgan.

Dalam wawancara itu CR7 secara blak-blakan mengungkap semua borok yang ada di MU, yang pada akhirnya membuat semua orang berang.

Dan kita semua tahu kalau MU secara sepihak memutus kontrak CR7. Ini berbeda dengan Messi kala harus meninggalkan Barcelona.

Publik jelas tahu biang kerok kemunduran El Barca adalah Bartomeu dan rezimnya. Kepindahan Messi adalah puncak dari semua kesalahan Bartomeu.

Namun hingga detik ini Messi tidak pernah sekalipun mengungkap borok itu ke publik. Messi terlihat lebih dewasa dalam menghadapi masalah.

Melihat situasi terkini jelas terlihat keunggulan Messi dibanding CR7. Yang lebih pahit adalah ketika Messi meraih puncak dunia dengan trofi FIFA World Cup 2022, Ronaldo justru terpuruk.

Ronaldo dianggap pengkhianat oleh pendukung MU, menjadi beban tim di piala dunia dan yang lebih ironis adalah CR7 saat ini tidak memiliki klub. Karir sepakbola seorang bintang bernama CR7 terancam berakhir dengan tragis.

Sebaliknya Messi justru tersenyum manis di masa akhir karirnya. Semua gelar prestisius bersama klub, negara dan prestasi pribadi sudah diraih oleh Messi.

Meskin bukan fans berat Messi, saya harus mengakui bahwa dia adalah pesepakbola terbaik yang pernah ada di era modern. Saat ini sangat layak jika menobatkan Messi sebagai raja di sepakbola dunia. Salute to the King.