Setelah tertunda cukup lama, akhirnya Filip Kostic resmi hijrah ke Juventus. Transfer ini diresmikan 12 Agustus lalu meski Kostic sudah dirumorkan akan hijrah ke Si Nyonya Tua sejak hampir sebulan yang lalu. Juventus bergerak cepat untuk meresmikan kepindahan Kostic sebelum hari minggu sehingga sang pemain bisa dimainkan saat laga pembuka melawan Sassuolo. Transfer ini bernilai 12 juta Euro yang akan ditambah bonus add on sekitar 5 juta Euro. Filip Kostic menjadi salah satu pemain yang secara khusus diminta oleh Allegri untuk menyempurnakan taktik sang pelatih.
Lau yang menjadi satu pertanyaan besar adalah mengapa Juventus sangat membutuhkan Kostic. Padahal Kostic bukanlah pemain bintang dan tidak bermain untuk klub besar. Toh usia Kostic sudah menjelang 30an, tidak tergolong pemain muda. Jika kita melihat pergerakan Juventus di bursa, kebijakan transfer efektif sedang dijalankan oleh klub. Membeli pemain murah namun cocok dengan strategi tim kembali dilakukan seperti di awal masa dominasi satu dekade lalu. Dan Kostic sangat cocok dengan profil transfer efektif ini. Terlebih jika melihat harga transfer yang wajib dibayarkan Juventus hanya sebesar 12 juta Euro yang berpotensi ditambah bonus add on sebesar 5 juta. Ini mengingatkan kita akan transfer Carlos Tevez. Berikut akan kita bahas tentang hal positif apa saja yang akan diberikan oleh Filip Kostic.
Keuntungan Taktikal
Sebagai seorang pemain, Kostic sangat taktikal. Total Kostic sudah bermain sebanyak 431 kali selama karir sepakbolanya. Berdasarkan situs Transfermarkt.com, ada tujuh posisi yang pernah dimainkan oleh Kostic. Penyerang sayap kiri menjadi posisi yang paling sering dimainkan, yaitu sebanyak 182 laga. Berikutnya gelandang kiri (164 laga), penyerang sayap kanan (18 laga), penyerang tengah (5 laga), gelandang central (2 laga) serta gelandang kanan dan gelandang serang (masing-masing 1 laga). Melihat statistik yang ada, Kostic akan memperkuat sekto kiri penyerangan Juventus. Keberadaan Kostic juga membuat Allegri bisa memainkan banyak taktik dan strategi dalam bermain. Keragaman taktik inilah yang menjadi salah satu kekuatan bermain yang dimiliki oleh Allegri. Dan dengan kedatangan Kostic akan sangat mendukung permainan yang akan diusung oleh Allegri.
Kemampuan Passing
Sepertinya ini akan menjadi keuntungan terbesar yang akan didapatkan Juventus dari Filip Kostic. Mengutip data statistik dari situs Whoscored.com, Kostic tercatat membuat 2 umpan kunci per laga. Ini menjadi angka terbaik jika melihat barisan gelandang dan penyerang yang ada di skuad Juventus saat ini. Bahkan jika melihat statistik mantan pemain yang sudah dilepas seperti Federico Bernardeschi ataupun Dejan Kulusevski, Kostic masih tetap lebih baik. Ini menjadi penting karena Juventus memiliki penyerang oportunis macam Dusan Vlahovic namun musim lalu tidak ada pemain yang bisa memberikan servis maksimal. Terlebih catatan assist dari Kostic yang mencapai 76 assist juga menjadi yang terbaik jika dibandingkan dengan pemain Juventus yang lain. Kekurangan Kostic dari segi passing ini hanyalah jumlah sentuhan yang hanya 26,7 sentuhan per laga dan akurasi passing yang berada diangka 70an persen. Namun jika melihat permainan Kostic dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ini, ada peningkatan yang cukup baik. Jumlah sentuhan dan akurasi umpan ini juga dipengaruhi oleh gaya bermain Kostic yang lebih simpel. Terkait kemampuan passing Kostic ini, hanya Angel Di Maria yang bisa mengalahkan catatan yang dibuat oleh Kostic.
Mentalitas Juara
Ini juga menjadi aspek penting kehadiran Kostic di Juventus. Tidak bermain di klub besar, namun Kostic bisa memimpin Eintrach Frankfurt meraih gelar kontinen. Bahkan Kostic menjadi kapten di Frankfurt. Sedikit banyak ini menggambarkan mentalitas juara yang dimiliki sang pemain. Melihat rapuhnya mental pemain Juventus saat ini, kehadiran Kostic akan memberikan suntikan moral yang baik ke dalam skuad. Setelah 9 musim mendominasi Italia, Juventus kehilangan rasa lapar akan gelar juara. Menyuntikkan pemain baru ke dalam tim bisa mengembalikan hal tersebut.
Aspek Defensif
Sebagai pemain yang banyak bermain di lini depan, Kostic memiliki catatan defensif yang lumayan. Bahkan catatan defensif ini lebih baik jika dibandingkan dengan Chiesa, Di Maria ataupun Bernardeschi. Kostic tercatat membuat 1,6 tackles, 0,8 intersep, 1,1 fouls, dan 0,5 clearence di setiap laga. Dengan catatan tersebut Kostic cukup rajin membantu pertahanan. Dia bisa diandalkan untuk mengembalikan possession ketika Juventus kehilangan penguasaan bola. Keberadaan Kostic membuat Allegri bisa memainkan pressing di area pertahanan lawan ketika Juventus kehilangan bola.
Secara umum kehadiran Kostic akan memberikan warna baru dalam permainan Juventus. Angka statistik yang dimiliki cukup memberikan gambaran bahwa Kostic akan cocok dengan gaya permainan Juventus. Pekerjaan rumah bagi tim pelatih adalah memastikan jika proses adaptasi Kostic dengan gaya sepakbola Italia berjalan lancar. Jika ini bisa dilakukan, Juventus akan mendapatkan sebuah senjata mematikan di lini depan. Dusan Vlahovic akan dimanjakan dengan umpan-umpan akurat dari Kostic dan akhirnya gol akan tercipta. Kostic memainkan sepakbola yang simple dan itu yang dicari oleh Allegri. Semua tifosi Bianconerri layak berharap banyak dari perekrutan ini.