Politik

Turun Separuh Harga Lebih, Kini Tarif Sewa Kampung Susun Bayam Lebih Manusiawi?.

Widodo SP a year ago 1.5k

Ada kabar baik bagi penghuni rusun Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, pasca terusirnya warga akibat pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) dan sempat "digetok" dengan tarif sewa mahal sampai Rp. 1.500.000 per bulan.

Menurut lansiran kompas.com, berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Sarjoko, kini besaran tarif sewa bagi warga yang ingin tinggal di rusun tersebut cukup terjangkau, yakni di kisaran Rp 500.000 hingga Rp 765.000 per bulan.

Pembedanya, bagi warga terprogram, yang terdampak kegiatan penataan kota, membayar Rp. 500.000 tadi, sedangkan warga umum dikenai Rp. 750.000 kalau mereka ingin tinggal di sana.

PT Jakpro menyebut bahwa aturan tarif itu dibuat berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 55 Tahun 2018 tentang Penyesuaian Tarif Retribusi Pelayanan Perumahan.

"Jadi besaran tarif ini akan mengacu kepada Pergub Nomor 55 Tahun 2018. Jadi bukan lagi berdasarkan perhitungan tarif keekonomian Jakpro," ujar VP Corporate Secretary Syachrial Syarif, pada Minggu (27/11/2022).


Meski penyesuaian tarif itu patut disyukuri, yang menjadi pertanyaan besarnya adalah mengapa besaran tarif yang wajar dan bisa terjangkau oleh kemampuan ekonomi warga terdampak penggusuran kok tidak sejak awal diterapkan? Kesannya kan kurang manusiawi, gitu ya?

Memang kalau hitungan ekonomi atau bisnis mungkin rugi dengan menetapkan tarif sewa di bawah sejuta rupiah, tapi kalau ada alokasi anggaran dari APBD DKI Jakarta, ya mengapa kok tidak dijadikan pilihan? Daripada dipakai menggaji anggota TGUPP yang hasil kerjanya patut dipertanyakan selama era Anies menjadi gubernur, kan mendingan dipakai buat warga rusun. Betul?

Fakta lain, mengadunya warga ketika Pj Gubernur Heru memimpin menguatkan dugaan bahwa selama rezim Anies Baswedan, keluhan warga soal tingginya tarif sewa bulanan rusun sepertinya diabaikan, alias dicuekin begitu saja.

Padahal kita tahu bagaimana JIS dibanggakan oleh Anies dan pendukungnya, meski secara fungsi belum banyak bermanfaat untuk kegiatan sepak bola. Kondisi memprihatinkan dari kawasan sekitar JIS yang ibarat kata hanya berjarak sepelempar batu jauhnya, semakin menambah kelam kepedulian rezim Anies kepada warga terdampak pembangunan JIS selama ini.


Jadi, bagus deh kalau ada penyesuain tarif, yang membuat kantong penghuni rusun terasa lega karena ada pos pengeluaran lain yang bisa terisi dari penyesuaian sewa rusun tersebut. Selanjutnya, tinggal menjaga kondisi rusun agar tetap terawat dan terjaga kebersihannya, juga perlu dipastikan agar penggunaan sesuai tujuan awal, yakni menyediakan hunian yang layak bagi warga Jakarta

Begitulah kura-kura...


Sumber berita:

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/28/16310041/tak-lagi-rp-15-juta-tarif-sewa-kampung-susun-bayam-untuk-korban-gusuran?page=all#page3