Politik

Prabowo Hancurkan Upaya Diplomasi Jokowi Retno Soal Perdamaian Rusia Ukraina.

Manuel 10 months ago 1.3k

Yakin saya Pak Jokowi dan Bu Retno saat ini lagi kecewa banget sama Prabowo. Perjuangan politik bebas aktif bangsa Indonesia lewat upaya perdamaian Rusia Ukraina malah dikoyak sama Prabowo. Bebas aktif dan non blok! Bukan malah dukung Rusia!

Prabowo ini makin ngomong makin banyak ngaconya dan makin kelihatan hatinya ada di mana. Kita tahu sejak era Bapak Ir. Soekarno yang adalah presiden pertama Indonesia, dia sudah meletakkan satu posisi firm di dalam politiknya dengan relasi bersama luar negeri.

Soekarno menggunakan sistem politik bebas aktif. Bebas artinya Indonesia terlepas dari segala tarikan-tarikan yang mungkin terjadi di dalam dikotomi perselisihan dua negara atau lebih. Aktif yang berarti memperjuangkan perdamaian Indonesia dan seluruh dunia tentunya.

Bapak Soekarno Ini sudah meletakkan satu posisi yang benar-benar tegas bahwa Indonesia harus memperjuangkan perdamaian dan itu dimasukkan di dalam undang-undang dasar Republik Indonesia pada tahun 1945.

Undang-undang di mana negara Indonesia memperjuangkan kemerdekaan segala bangsa merupakan yang merupakan hak asasi dari bangsa yang memiliki identitas politik tertentu.

Undang-undang dasar negara Republik Indonesia saat ini dikoyak-koyak dan dicabik-cabik oleh Prabowo dan Anies Baswedan. Justru amanat konstitusi ini diperjuangkan oleh Ganjar Pranowo saat dia menolak Israel datang ke Indonesia sebagai salah satu bentuk kesetiaannya bukan kepada partai melainkan kepada hal ihwal yang berkait dengan dasar negara ini.

Akan tetapi ketika Ganjar mengeluarkan statement penolakannya terhadap Israel banyak banget pendukung Anies Baswedan dan Prabowo malah menjadi orang-orang yang menghancurkan karakternya.

Dan sekarang semua mulai berbalik mempertontonkan bahwa Prabowo itu bikin malu negara Indonesia. Anies Baswedan sih nggak usah diomongin ya karena dia adalah antek Amerika. Tapi Prabowo ini yang kadang-kadang lebih memilih untuk melakukan hal bodohnya terakhir-terakhir.

Saat si menhan ini melakukan pidato politiknya yang disiarkan di seluruh dunia bertempat di Singapura, Prabowo malah menghianati bangsa ini dengan berpolitik dengan tidak bebas aktif.

Dia justru dengan aktif menghancurkan upaya-upaya diplomasi yang dilakukan oleh Kementerian luar negeri Indonesia dengan Ukraina Rusia. Ibu menteri luar negeri Indonesia Retno Marsudi saat ini sudah kita tahu bahwa sedang mengupayakan upaya damai antara negara rusia dan Ukraina yang merupakan sahabat dari Indonesia.

Tapi Prabowo mengacaukan segala sesuatu dengan mengatakan bahwa Indonesia mendukung program demiliterisasi yaitu mundur 15 KM masing-masing dua negara untuk dijaga oleh pasukan perdamaian PBB.

Masalahnya saat ini kita tahu bahwa Ukraina daerah-daerahnya sedang dijajah. Dan kalau Ukraina harus mundur 15 km lagi artinya dia mau dijajah 15 km lagi dong? Inilah yang saya sebut dengan Prabowo merusak diplomasi yang sedang dikerjakan oleh menteri luar negeri Indonesia Retno Marsudi kepada kedua belah pihak dalam hal ini diwakilkan oleh duta besar.

Duta besar Rusia dan duta besar Ukraina untuk negara Indonesia saat ini memang sedang berseteru namun tidak sepanas yang terjadi di negara-negara mereka karena keberadaan ibu Retno Marsudi yang sedang mengupayakan perdamaian dua belah pihak ini.

Karena duta besar bisa menjadi perwakilan presiden di negara yang di mana ia ditempatkan. Sedangkan Menteri pertahanan Prabowo Subianto malah berkoar-koar dengan ga jelas sambil sok-sokan pakai bahasa Inggris tapi malahan ujung-ujungnya menghancurkan dan mengoyak-ngoyak bukan hanya diplomasi yang dikerjakan Ibu Retno melainkan menghianati apa yang menjadi dasar undang-undang Indonesia yang berpolitik bebas aktif.

Saya berharap tidak ada orang-orang yang memilih Prabowo dan Anies Baswedan. Satu-satunya yang harus kita pilih adalah Ganjar Pranowo yang sudah terbukti tegak lurus dengan NKRI dan undang-undang.

Ganjar Pranowo sudah terbukti konsisten membangun bangsa ini dan memperjuangkan hak dari setiap negara juga menolak kedatangan penjajah ke Indonesia.

Meskipun Tuhan saya adalah Allah Israel saya mengecam keras tindakan negara Israel saat ini yang jauh daripada kebijaksanaan dari Allah Israel yang saya kenal. Maka jawaban satu-satunya adalah Ganjar Pranowo dan bukan yang lain.

Mendingan Jokowi yang cawe-cawe untuk urusan dalam negeri ketimbang Prabowo yang cawe-cawe urusan orang lain, sudah gitu gagal pula seperti bocah yang nggak tahu soal militer padahal latar belakangnya kan militer.

Tapi yang namanya militer karbitan bermodalkan kekuasaan mantan mertua, ya nggak heran kalau kualitasnya rendah banget kayak gitu. Sudah lah… Mau ngaku lebih TNI dari TNI? Menhan Ukraina malah sebut Prabowo aneh dan cenderung jadi corong Rusia! Gila kan?