Politik

Popularitasnya Menurun, Anies Coba Jurus Lama.

Jeffand 2 years ago 1.7k

Jurus demi jurus mulai di lakukan oleh Gubernur Anies Baswedan yang benar-benar kebelet jadi Presiden.

Mulai dari pergantian nama jalan di Jakarta, yang bikin pusing banyak orang karena harus urus ini itu.

Dengan terus mengatakan formula E sukses, untuk menutupi kerugian karena ada commitment fee yang harus dibayarkan pemrov.

Jumlahnya fantastis! 90 Milyar! Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria sendiri kaget dengan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Yang terakhir adalah mengundang tukang bakso makan, dimana ini kemungkinan menyerang ketum PDIP Megawati yang sempat menyebut tentang tukang bakso di pidatonya beberapa waktu lalu yang sebenarnya jika dilihat secara utuh bukan menyinggung tukang bakso.

Ada yang menarik dari jurus terakhir ini, apakah politik identitas mulai kembali dimainkan? kebencian mulai digaungkan, genderang perang mulai ditabuh? Memecah belah tukang bakso dengan PDIP?

Apakah Anies keluarkan jurus lama?

Ada beberapa hal yang melatar belakangi mengapa Anies melakukan itu.

Yang pertama, bisa jadi mengejar popularitas di hasil survei, dimana posisinya semakin melorot, ketinggalan dari Ganjar yang mulai melesat naik.

Formula E, pembangunan JIS tidak menolong popularitas Anies, rakyat sudah terlanjur mencap Anies sebagai Gubernur intoleran. Hasil survei dimana-mana membuktikan itu. Popularistasnya merosot tajam.

Alasan kedua, kembali menghidupkan kembali politik identitas yang melambungkan namanya.

Anies mungkin sadar dengan memainkan isu-isu ini, bisa jadi namanya kembali naik di hasil survei.

Jika alasan ini benar, wah ini sih bahaya. Belum dapat kekuasaan sebagai presiden saja, sudah main politik pecah belah bagaimana jika sudah menjadi presiden?

Alasan Ketiga adalah menarik perhatian parpol. Dengan caper atau cari perhatian dengan isu-isu murahan.

Anies tahu, dia tidak punya kendaraan politik, dia kebingungan, pendukungnya pun kebingungan.

Mungkinkah Anies membuat kolam menjadi keruh, agar membuat partai-partai menjadi bergejolak?

Di jaman yang semakin maju secara teknologi, dengan menggunakan medsos sebagai cara untuk trend,

Anies berupaya memanfaatkan hal ini, salah satunya adalah dengan cara-cara tadi, harapannya tentu, popularitasnya semakin naik

Menaikan popularitas sah-sah saja bagi seorang capres, namun sayangnya Anies menggunakan isu-isu kontroversial dan tidak elok untuk melambungkan namanya.

Ingat, Anies juga kerap menyembunyikan kegagalan Formula E yang menimbulkan kerugian daripada keuntungan.

Oktober semakin mendekat, itu adalah bulan dimana Anies terakhir menjabat sebagai Gubernur DKI

Anies dan pendukungnya akan memanfaatkan beragam cara untuk menaikan popularitasnya.

Padahal masih banyak PR di Jakarta yang harus dibenahi.

Begitu kura-kura

Sumber

shorturl.at/nMZ67