Messi dan Ronaldo seringkali diangkat oleh para pendukungnya untuk dinobatkan menjadi G.O.A.T alias The Greatest Of All Time. Ini adalah perdebatan yang perlu tidak perlu dimunculkan.
Perlu dimunculkan karena memang secara statistik, kedua orang ini memiliki rekor yang mantap dan dianggap bersaing, tetapi tidak perlu dimunculkan, karena bagi saya memang yang namanya G.O.A.T itu jelas Messi, kenapa? Mari kita simak perbandingannya.
Pertama, Ronaldo itu di dalam wawancaranya, seringkali mengangkat dirinya, dirinya dan dirinya. Dia menganggap pemain terbaik sepakbola adalah dirinya. Memang betul bahwa Ronaldo ini merupakan orang yang berjuang dan latihanya keras.
Tapi dengan berlatih keras, apakah dia jadi berhak bicara bahwa dirinya adalah pemain terbaik? Rasanya terlalu sombong. Apalagi orang ini hanya berfokus kepada dirinya. Memang betul uangnya banyak dan gajinya selangit, tapi dalam permainan sepak bola, pencapaiannya biasa saja.
Sedangkan Messi, di dalam wawancara, dia selalu memiliki kerendahan hati dalam mengangkat timnya, bukan dirinya. Orang yang sudah jago, tidak perlu pengakuan memang sudah jago. Dia adalah pemain berbakat, di mana kehebatannya tidak muncul dari AUTOBIOGRAFI-nya, melainkan dari pengakuan orang.
Beberapa orang sudah mengatakan dengan jelas, baik dari pemain profesional sampai pemain yang sudah tua, bahwa Messi ini adalah orang yang luar biasa dalam memberikan umpan maupun mencetak gol. Kehidupannya juga tidak banyak kontroversi.
Kedua, dari pencapaian, kita tahu semua gelar sepakbola sudah ditamatkan oleh Messi. Messi pernah kalah di final Piala Dunia. Namun Ronaldo tidak pernah kalah di final Piala Dunia. Maksudnya Portugal nggak pernah masuk final, gimana mau kalah? Haha.
Messi ini adalah sosok yang memiliki karisma dan dia tidak memiliki banyak waktu untuk membanggakan dirinya sendiri. Dia bahkan sering membela rekan timnya, yakni pada saat itu adalah Higuain, yang dalam 1 pertandingan, 3 kesempatan emas disia-siakan oleh Higuain.
Apa yang dikatakan Messi? Apakah Messi bete sama Higuain? Mungkin iya. Namun di dalam wawancara, Messi selalu mengatakan performa tim yang memang sudah melakukan yang terbaik, namun tim lawan memang lebih unggul. Sesederhana itu.
Ketiga, Messi masuk ke tim papan bawah Inter Miami di hari tuanya, dan dia berhasil mengangkat Inter Miami FC untuk masuk ke papan tengah dan papan atas. Sedangkan Ronaldo? Dia masuk Al Nassr juga yang sudah tim superpower di Arab Saudi.
Sudah lah, perdebatan GOAT tidak perlu dibahas. Apalagi belakangan ini kita melihat Portugal kalah lagi 2-0 melawan negara biasa.