Politik

Pakai Pertanyaan Simpel, PSI Bantai PKS Soal RUU Perampasan Aset Koruptor.

Manuel 10 months ago 979.0

Gila banget partai yang sudah berkuasa bertahun-tahun bahkan hampir 2 dekade di Senayan menjawab pertanyaan sederhana dari partai yang baru ada selama tidak sampai 10 tahun saja tidak bisa. Pertanyaan PSI soal keberpihakan PKS di RUU perampasan aset koruptor padahal mudah dijawab kalau mereka bener.

Ditanya soal posisi apakah mendukung rancangan undang-undang perampasan aset koruptor oleh partai solidaritas Indonesia, Partai keadilan sejahtera muter-muter jawabnya kayak Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Sederhana sekali pertanyaan dari Bro Andi Budiman yang merupakan kader sekaligus juru bicara dari PSI mengenai posisi PKS dalam merespon permintaan Jokowi kepada DPR RI untuk segera dibahas rencana undang-undang perampasan aset koruptor.

RUU perampasan aset koruptor memang sudah bertahun-tahun tidak dibahas karena dianggap sebagai hal yang merugikan oleh Senayan.

Malahan bisa kita lihat faktanya pemberantasan korupsi di era Presiden Joko Widodo ini bukannya membaik malahan memburuk karena dikerjakan oleh orang-orang partai yang ada di luar kekuasaan Presiden Joko Widodo. Sudah ada tiga partai yang paling banyak memberikan kader-kadernya yang korupsi.

Penyumbang koruptor adalah partai Demokrat Gerindra Golkar Nasdem dan PKS. Cari saja di Google mengenai korupsi kader partai yang ingin kita cari. Pasti ada dan bisa dijadikan bahan gorengan kok. Ya memang kita harus akui bahwa PDIP juga menyumbang beberapa koruptor.

Jadi kita bisa cari bahwa hampir seluruh partai pernah memberikan koruptor untuk disumbangkan kepada KPK ataupun kejaksaan agung untuk diproses hukum dan Partai tersebut malahan menganggap itu adalah oknum. Hal ini harus segera dituntaskan agar negara ini terbebas dari koruptor.

Kalaupun memang nggak bisa 100% hilang ya setidaknya ada upaya untuk mencegah dengan cara memiskinkan koruptor tersebut. Niat baik seorang presiden terhadap uang rakyatnya justru malahan tidak digubris oleh para wakil rakyatnya ada di DPR RI.

Dari sini kita bisa melihat bahwa justru PSI yang berada di luar Senayan bisa melihat hal ini dan ketika dia ada di Senayan tentunya dia akan memberikan perubahan dan tanggapan yang ada di luar dari keinginan-keinginan para ketua umum partai seperti yang disebut-sebut dan viral belakangan ini oleh Bambang Pacul.

Kita harus memberikan kesempatan kepada partai solidaritas Indonesia mungkin minimal di batas parliamentary threshold saja, setidaknya untuk membuktikan bahwa keseriusan mereka dalam membahas rancangan undang-undang perampasan aset koruptor itu bisa dilakukan.

Kalau mereka tidak diberi kekuasaan maka mereka tidak pernah teruji sampai sekarang mengenai statement-statement-nya. Jangan sampai justru yang berada di tahun 2024 nanti adalah partai-partai yang itu-itu saja tanpa adanya potensi perubahan yang dilakukan oleh partai baru yang belum terpilih sebelumnya dan terpilih saat 2024 nantinya.

Logikanya sederhana dan kita bisa melihat bagaimana seharusnya kita menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai rakyat untuk memilih partai yang punya janji bukan yang terbukti ngibul.

Pertanyaan yang sederhana oleh broan di Budiman saja tidak bisa dijawab oleh PKS dan muter-muter kayak Anis dan Prabowo. Sudah benar kita harus dukung Ganjar Pranowo karena didukung oleh PSI. Ganjar Pranowo adalah masa depan bagi bangsa ini.