Politik

Noel Gerah Jokowi Diminta Ketemu Anak Ranting PDIP.

Xhardy 14 days ago 733.0

Seperti yang kita tahu, Jokowi tidak berkunjung ke kediaman Megawati di momen lebaran tahun ini. Dan ini sudah pasti dianggap tidak biasa. Orang-orang langsung berpikir, pilpres adalah pemicunya karena Jokowi cawe-cawe terlalu masuk ke dalam politik.

Tapi pihak Istana menyebut pertemuan Jokowi dan Megawati masih menunggu waktu yang pas.

Dan komentar Istana ini kemudian dibalas oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Sebenarnya agak sadis sih. Pedas banget. Hasto mengatakan Jokowi tidak bisa langsung bertemu Megawati.

"Dalam konteks terkait dengan Pak Jokowi, banyak anak ranting justru mengatakan sebentar dulu, biar bertemu dengan anak ranting dulu karena mereka juga jadi benteng bagi Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto.

Agak keras memang. Seorang presiden diminta bertemu dengan anak ranting dulu sebelum bertemu Megawati.

Ini sudah pasti akan mengundang reaksi keras dan kekesalan dari para pendukung Jokowi. Jokowi diperlakukan seolah levelnya sangat rendah.

Salah satunya adalah Jokowi Mania, ketumnya adalah Immanuel Ebenezer atau Noel. Dia mempertanyakan maksud Hasto.

"Katanya kita butuh sosok negarawan? Kok perilakunya seperti preman jalanan di yang penuh dengan sinisme?" kata Immanuel.

Dia menyarankan Hasto dan PDIP berhenti sinis ke Jokowi. Hasto seharusnya memberikan contoh positif.

"Silaturahmi di bulan yang penuh berkah ini kita sebagai kader bangsa haruslah bisa memberi suatu hal yang positif, bukannya sinisme politik yang hanya merugikan kita sebagai anak bangsa," katanya.

Bicara soal sikap kayak preman, Noel kayaknya cepat lupa. Dia sendiri hampir adu jotos dengan politikus PDIP Deddy Sitorus di salah satu acara di TV.

Jadi ceritanya, Noel saat itu berdebat dengan pakar hukum tata negara Feri Amsari soal dugaan kecurangan Pemilu 2024. Noel tiba-tiba menyinggung ada orang yang membicarakan Pemilu curang tapi tetap ikut Pemilu.

Noel menuding Deddy tahu apa yang dimaksud culas tersebut. “Tanya Deddy. Deddy paham tuh orang-orang culas itu siapa,” kata Noel sambil menunjuk Deddy.

Deddy lalu membalas, “Gue enggak ada ngomong dari tadi. Eh, tangan lo enggak usah nunjuk-nunjuk. Aduh, lo Pemilu aja kalah songongnya minta ampun.”

Noel sempat menggebrak meja dan kembali menunjuk-nunjuk Deddy. “Eh, lo hasil dari culas. Elo hasil dari culas, yang bener aja lo,” kata Noel.

Mau ketawa takut dosa.

Dan jangan lupa, Noel juga pernah ditendang dari kursi komisaris BUMN karena menjadi saksi meringankan dalam kasus terorisme yang menjerat Munarman.

Dia bicara sikap preman jalanan, tapi dia sendiri lupa dengan sikapnya sendiri di masa lalu.

Bagaimana menurut Anda?