Politik

Ngeri! Bongkar Aib SBY, Denny Siregar Ditantang Berkelahi Sama Kader Demokrat Hasbil Lubis.

Fery Padli 10 months ago 2.7k

'Suka mengkritik orang tapi tidak mau dikritik', demikian gambaran kader Partai Demokrat.

Kita bisa lihat bagaimana masifnya kader partai itu menyerang Presiden Jokowi.

Bahkan ketika partai tersebut mau dikudeta oleh kadernya sendiri serta Moeldoko, Presiden Jokowi pun turut disalahkan.

Padahal apa juga manfaatnya orang nomor satu di Indonesia itu mengambil alih Partai Demokrat?

Wong partai namanya juga sudah jelek kok. Lantaran banyak kadernya yang 'katakan tidak pada (hal) korupsi'. Gak lama lagi juga bakal gurem dengan sendirinya.

Kalau Jokowi mau jadi petinggi partai , mending dia dirikan partai baru. Sudah bisa dipastikan akan lebih besar dari Partai Demokrat.

Lantas, apa bukti kalau Partai Demokrat suka menjelek-jelekkan orang lain tapi marah ketika mendapat serangan balik itu?

Berikut ceritanya.

Awalnya Denny Siregar membagikan cerita bagaimana SBY dulu cawe-cawe agar anaknya AHY bisa menjadi Cawapres melalui akun Twitternya @DennySiregar7

Berikut penjelasannya,

Pada 2019 silam SBY menawarkan AHY ke Jokowi sebagai Cawapres. Tapi ditolak.

Jokowi mengatakan kalau AHY mau kursi Menpora, silahkan Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Dan SBY pun setuju.

Tapi di lain waktu SBY juga menawarkan AHY sebagai Cawapres kepada Prabowo. Prabowo pun setuju asal Demokrat mau setor duit. Minimal DP-nya lah.

Eh setelah ditunggu-tunggu, duit gak disetor-setor. Sementara, Sandiaga Uno siap menyetorkan duit yang diminta oleh Ketum Gerindra itu.

Hingga dipilih-lah Sandi sebagai Cawapres Prabowo.

AHY gagal jadi Cawapres Prabowo, Demokrat kecewa berat. Sampai-sampai Kepala Bappilu partai itu, Andi Arief mengatakan 'Prabowo jenderal kardus'.

Yang ini dibalas oleh Waketum Partai Gerindra kala itu Arief Poyuono; 'SBY jenderal baper dan tukang ngeluh'.

Hahaha

Gagal anaknya jadi Cawapres Prabowo, SBY pun kembali menemui Jokowi dalam rangka menghendaki AHY jadi Menpora.

Karena sudah tahu SBY juga menyodorkan anaknya ke rival dirinya, permintaan mantan Presiden RI ke-6 itu pun ditolak mentah-mentah oleh Jokowi.

SBY pun bingung. Akhirnya ia kembali ke Prabowo. Dan tidak dapat apa-apa.

Itulah resiko kalau terlalu memanjakan anak. Terakhir, harga diri bapak yang jadi tercoreng.

Nah, pasca Denny Siregar mengungkapkan kelakuan licik SBY itu, kader Demokrat Hasbil Lubis auto ngamuk. Sampai-sampai dia menanatang host Cokro TV tersebut berkelahi.

"Kau ketemu saja sama saya. Gak usah banyak bacot. Di mana kau maunya? Berapa kau dapat bayaran untuk fitnah Demokrat terus? Sama saja kau kek PSI lama-lama. Aku ini masih muda, masih punya banyak waktu cari di mana kau. Aku save semua tweet kau. Kau pikir aku main-main," ujar Hasbil dengan nada marah melalui akun Twitternya @Hasbil_Lbs

"Kau Denny Siregar mau-nya di mana? Biar aku yang ke kau. Kau kasih alamatnya. Kita sama-sama cowok. Jangan jadi banci kau. Kita selesaikan. Apa mau kau sebenarnya? Biar gak fitnah ke Demokrat saja kerja kau. Aku ini masih muda, masih punya banyak waktu ngeladenin kau. Kau mau berdebat soal kebenaran, aku ladenin, bawa data kau. Atau kau mau berantem aja kita? Kau jawab. Jangan diam kau buzzerRp tolol," lanjutnya lagi

Ngeri. Gak nyangka. Ternyata kader Demokrat tidak hanya pandai korupsi. Sampai-sampai koruptor temuda disematkan kepada kader partai itu yakni Nur Afifah Balqis. Tapi kader Demokrat ngamukan juga. Persis kayak FPI.

Tidak berhenti sampai di situ, Hasbil juga mengatakan, dia tidak akan bisa mati dengan tenang sebelum semua kasus yang menjerat Denny Siregar ditindaklanjuti.

Di samping itu, Hasbil menantang Denny Siregar untuk melaporkannya ke polisi. Agar mereka berdua bisa bertemu di Pengadilan.

Cadas....

Lalu, apa tanggapan Denny Siregar pasca diajak berantem sama anak ingusan tersebut?

"Ga kenal (sama Hasbil Lubis). Bilangin aja, kalau bukan elit partai (Demokrat), (gue) males nanggepin. Yang ini masih bocil. Kencing saja masih megangin (manuk). Gua dong sudah lepas tangan,"

Hahahaha

Wajar bila kemudian Surya Paloh gak mau alias menolak dengan keras AHY jadi Cawapres Anies. Karena kadernya brutal serta emosian kayak Kadrun.

Takutnya ntar, ketika Anies terpilih jadi Presiden, kemudian anggota partai Koalisi Perubahan bagi-bagi jatah kekuasaan, kader Demokrat minta lebih. Eh pas diprotes, kader NasDem yang digebukin oleh Hasbil Lubis.

Kan gak lucu. Hehehe