Politik

Ngakak, Annisa Pohan Sebut Suaminya Pemimpin Berprestasi, Langsung Diketawain Netizen.

Fery Padli 2 years ago 3.5k

Partai Demokrat sepertinya memang sudah mau tamat. Pasalnya tanda-tandanya pun mulai kelihatan.

Ketua partai itu beserta ketua majelis tingginya yang juga bapak dan anak yakni AHY dan SBY sudah mulai panik. Sehingga apa yang mereka katakan terkadang ngawur alias gak masuk di akal.

Sebagai contoh yang disampaikan oleh AHY, masyarakat kini rindu pemerintahan SBY.

Pertanyaannya, apakah AHY sendiri, Ibas atau kader Partai Demokrat yang rindu pemerintahan SBY tapi bawa-bawa nama masyarakat gitu?

Karena bagaimana mungkin orang bisa rindu sama pemerintahan yang 'Katakan Tidak Pada (hal) Korupsi'.

Perhatikan saja kelakuan kader Partai Demokrat waktu SBY berkuasa dulu, korupsi berjamaah ferguso. Mulai dari Andi Mallarangeng yang korupsi proyek Hambalang. Kemudian Anas Urbaningrum juga korupsi Hambalang. Jero Wacik korupsi dana operasional Menteri ESDM. Serta Angelina Sondakh korupsi wisma atlet.

Termasuk Sutan Batugana, Amin Santono, Amrun Daulay, Sarjan Taher, Asad Syam, Agusrin M Najamudin, Abdul Fatah, Murman Effendi dan Djufri. Itu semua kader Partai Demokrat yang tejerat kasus korupsi saat SBY jadi presiden.

Belum lagi Ketua KPK kala itu Antasari Azhar sempat dikriminalisasi dan dipenjarakan lantaran mengusut kasus korupsi yang dilakukan oleh besan SBY, Aulia Pohan.

Lalu, apanya yang mau dirindukan dari pemerintahan seperti ini?

Kemudian, AHY juga mengatakan kontribusi bapaknya jauh lebih besar dibandingkan Jokowi dalam membangun infrastruktur di Indonesia.

Benar-benar gak menghargai hasil kinerja atau keringat orang lain.

Padahal semua sudah tahu kalau Jokowi-lah yang bekerja keras ngebut membangun infrastruktur di Indonesia, sehingga manfaatnya kini sudah bisa dirasakan oleh masyarakat.

Sementara SBY memang membangun inftastruktur, tapi membangun candi Hambalang. Proyek bernilai triliunan rupiah yang gak selesai lantaran anggarannya dirampok oleh kader Partai Demokrat.

Sekarang wisma atlet yang dibangun di era SBY itu gak ada manfaatnya sama sekali alias mubazir.

Bahkan sutradara film horor pun gak tertarik untuk menjadikannya sebagai lokasi syuting karena begitu gak menariknya.

Selanjutnya, ini yang unik. SBY kembali turun gunung. Lalu tiba-tiba ngomong ada indikasi Pilpres 2024 curang serta ada skenario jahat meloloskan hanya ada dua Paslon yang bertarung.

Dan mirisnya, Om Beye mengatakan itu semua tidak disertai dengan bukti yang valid.

Jadi wajar bila kemudian Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan agar SBY jangan menyebarkan fitnah atau hoax ke pemerintahan Jokowi.

"Jadi hati-hati kalau mau ganggu Pak Jokowi," ujar Hasto dengan nada tegas.

Di samping itu, ada juga yang lucu dilakukan oleh kader Partai Demokrat yakni kader partai tersebut membanggakan prestasi SBY tapi yang dijadikan trending topik di Twitter adalah 'AHY Pemimpin Berprestasi'.

Benar-benar gak nyambung. Hahaha

Seharusnya kalau isu yang diangkat SBY beprestasi, ya tagar yang dimainkan 'SBY Pemimpin Berprestasi'. Bukan malah anaknya yang disebut berprestasi.

Ini ibarat ada seorang sales yang mempromosikan Lexus ES dengan segala kelebihannya. Tapi yang disodorkan ke calon pembeli malah Toyota Kijang Super 1.8 M/T tahun 1996.

Ya gak laku-lah.

Yang ada malah si sales tersebut diketawain orang. Kwkwkwk

Si AHY diketawain itu bisa dilihat dari cuitan istrinya Annisa Pohan di Twitter.

Melalui akun Twitter @AnnisaPohan, mantan presenter olahraga di TV tersebut mengatakan,

"Kini kami di luar kekuasaan. Jalankan checks & balances. Insya Allah Demokrat istiqomah. Tetap gigih dalam berjuang untuk kawal dan perjuangkan harapan rakyat #TerimakasihPakSBY, AHY Pemimpin Berprestasi,"

Apa hubungannya berada di luar kekuasaan, terima kasih Pak SBY dan AHY pemimpin berprestasi?

Rada sulit untuk dicerna pernyataan Annisa Pohan itu.

Kecuali kalau cuitannya seperti ini,

"Suamiku AHY pernah mendapat juara 1 lomba makan kerupuk, juara 2 lomba nyanyi dangdut, juara 1 stand up comedy dan juara 1 lomba berenang di kolam renang yang airnya cetek. Itu semua didapat tentu tidak lepas dari didikan bapaknya. #TerimaKasihSBY. AHY berprestasi,"

Nyambung dia.

Karena yang namanya paragraf, antara kalimat satu dan kalimat berikutnya harus nyambung. Gak bisa kalimat pertama ngomongin Mardani Ali Sera. Kemudin kalimat kedua ngomongin Pemuda Pancasila.

Hal ini juga kemudian yang membuat Annisa Pohan langsung diketawain oleh netizen.

"Hahaha," tutur pemilik akun Twitter @OnayRiano

"Ngakak so hard," ujar pemilik akun Twitter @kharis1967

"Pemimpin berprestasi? Wuakakakakkakakakakakakak. Si kakak ngelawaknya keterlaluan," cuit pemilik akun Twitter @Espriatna05

-o0o-

Pada akhirnya semua gak ada yang menyangka kalau keluarga Esbeye ternyata tidak hanya pandai membangun dinasti politik. Tapi juga pandai ngelawak. Kwkwkwk

Lanjutkan................ (ngelawaknya)