Pasca Pilpres ternyata topik soal politik masih juga menarik,ada saja hal yang seru buat dibahas. Tau nggak sih, ada isu menarik tentang hak angket yang sepertinya bakal tetap dijalankan meskipun nanti ada kemungkinan partai-partai bakal berkoalisi dengan kekuasaan pasca Oktober 2024 atau setelah Prabowo-Gibran dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden yang baru.
Jadi apa sih sebenernya hak angket itu? Buat yang belum tahu, ini adalah salah satu instrumen penting di ranah politik yang memungkinkan DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang/kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Seperti kita tahu kemarin, proses menuju Pilpres itu banyak hal yang terjadi dan dianggap melanggar hukum serta terlalu dipaksakan contohnya soal Keputusan MK.
Nah, belakangan ini tercium aroma bahwa Nasdem, PPP, dan PKB bakal merapat ke kekuasaan. Ini menarik, bro-sis, karena penguasa butuh suara PKB dan Nasdem untuk memperkuat posisi mereka di DPR. Pertanyaannya apakah mereka akan tetap konsisten menjadikan wacana hak angket ini kenyataan meski ujungnya mereka merapat ke kekuasaan atau malah nantinya hak angket ini seperti layu sebelum berkembang? Padahal hak angket ini penting banget, guys, karena bisa jadi pembelajaran politik buat kita semua bahwa kekuasaan itu nggak bisa dimainkan seenaknya. Dengan catatan nanti DPR benar-benar melakukan ini ya...
Pertanyaan lain yang muncul sekarang, apakah nantinya oposisi kita cuma PDI Perjuangan dan PKS saja jika Nasdem, PPP, dan PKB benar-benar join the wagon bersama Prabowo-Gibran? Kita butuh oposisi yang kuat, guys, karena tanpa oposisi yang kuat, check and balance kekuasaan jadi tidak ada seperti yang terjadi 5 tahun terakhir. Kita perlu yang bisa ngejaga agar kekuasaan nggak lebay,
Jadi, jangan sampai kita terlena dengan permainan politik yang nggak jelas. Yuk, kita jadi rakyat yang cerdas, yang bisa menuntut pertanggungjawaban dari para pemimpin kita. Ingat, kekuasaan itu ada untuk melayani rakyat, bukan sebaliknya. Makanya, mari kita awasi terus gerak-gerik mereka, jangan sampai kecolongan. Politik bukanlah hal yang jauh dari kita, politik adalah bagian dari kehidupan kita sebagai warga negara.
Hak angket itu penting, oposisi yang kuat itu penting, dan yang paling penting adalah kita sebagai warga negara yang cerdas dan peduli terhadap negara kita.