Politik

Menerka Nasib Politik Prabowo Subianto, Anies Baswedan Ganjar Pranowo Menuju Pilpres 2024.

Adin 10 months ago 660.0

Prabowo Subianto yang merupakan capres dari Partai Gerindra sekarang ini menempati puncak survei. Setelah sebelumnya sering kalah oleh Ganjar Pranowo, Prabowo seolah sedang berada pada posisi terkuatnya.

Ketum Partai Gerindra ini mendapat limpahan suara dari banyak pihak. Dari NU, generasi muda, masyarakat yang puas dengan Jokowi bahkan dari masyarakat yang tidak puas dengan Jokowi.

Kedekatan dengan Presiden Jokowi membuat Prabowo mendapat point positif di mata masyarakat. Sehingga jika pilpres di gelar sekarang besar kemungkinan Prabowo jadi pemenang.

Uniknya Prabowo belum melakukan safari politik seperti yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Bisa dibayangkan jika Prabowo melakukan safari politik, maka bukan tidak mungkin elektabilitasnya akan terus naik.

Kemudian Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah ini resmi ditetapkan jadi capres dari PDI Perjuangan pada lebaran kemarin. Elektabilitasnya sempat meroket karena faktor pemilihan waktu pengumuman. Sayangnya elektabilitas Ganjar mulai menurun seiring makin naiknya elektabitas Prabowo.

Ganjar sekarang ini rajin melakukan safari politik ke berbagai daerah di Indonesia. Safari politik ini diharapkan mampu menaikan elektabilitasnya yang terus menurun.

Sosok Anies Baswedan jauh-jauh hari diprediksi tidak akan mendapat tiket capres. Tapi ternyata Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS bergabung membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) demi mengusung Anies Baswedan capres.

Walaupun demikian tetap saja Anies Baswedan ada kemungkinan kehilangan tiket capresnya. Saat ini dua partai pengusung Anies yaitu Partai Demokrat dan Partai NasDem tengah berurusan dengan hukum.

Dari 3 partai politik pengusung ada 2 partai yang sedang menghadapi kasus hukum, yang pertama Demokrat. Kalau putusan MA mengesahkan Moeldoko berarti dukungan yang diberikan pimpinan AHY ke Anies ini berubah. Kedua kasus yang menerpa Partai NasDem, Sekjen partai yang menjabat (eks) Menkominfo ini tersandung kasus BTS.

Jika Anies Baswedan benar-benar gagal nyapres maka perpolitikan tanah air akan berubah. Kemungkinan besar Prabowo akan menang melawan Ganjar jika tidak ada lagi capres lain.

Karena Partai Demokrat, Nasdem dan PKS kemungkinan besar akan bergabung dengan Partai Gerindra dibandingkan bergabung dengan PDI Perjuangan. Partai Gerindra akan mendapatkan dukungan 3 partai besar. Hal ini tentu saja memperkuat kekuatan politik mereka untuk memenangkan Prabowo jadi capres.

Ganjar bisa saja jadi pemenang dengan catatan mendapat dukungan penuh dari Presiden Jokowi. Walaupun tidak bisa maju lagi capres, Jokowi masih mempunyai pengaruh dan kekuatan politik sangat besar.

Dukungan Jokowi kepada Ganjar akan membawa gerbong massa yang sangat besar untuk memperjuangkan Ganjar jadi Presiden. Prabowo yang mendapat kekuatan tambahan dari KPP akan mendapat perlawanan sengit dari para pendukung Jokowi yang militan.

Begitu kira-kira.