Politik

Membongkar ‘Kedok” Lembaga Survei KedaiKOPI dengan Anies Baswedan..

Nafys Seword 10 months ago 1.7k

Penulis pernah membongkar kedok beberapa lembaga survei pada tahun 2019 silam.

Sebut saja Pusat Studi Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) dan Jaringan Suara Indonesia (JSI).

Kedua lembaga ini sudah dikeluarkan dari Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) pada tahun 2014 silam.

Keduanya dianggap tidak memiliki iktikad baik untuk mempertanggungjawabkan kegiatan ilmiah yang sudah menimbulkan kontroversi di masyarakat.

Bahkan Puskaptis ini sudah ditetapkan sebagai lembaga survei abal-abal karena tidak mau diaudit pada tahun 2014 sila.

Dan lucunya, Puskaptis ini memenangkan Prabowo, padahal yang menang Jokowi dalam Pilpres tahun 2019.

Husin Yazid, Ketua lembaga survei Puskaptis juga merangkap jabatan sebagai Direktur riset di lembaga survei abal-abal Indomatrik yang merilis suara Prabowo makin beda tipis dengan Jokowi pada tahun 2019 lalu.

Jadi sudah kelihatan propaganda murahan lembaga survei pro Prabowo pada saat itu.

Lembaga Survey & Polling Indonesia (SPIN) yang pro Prabowo tahun 2019 lalu juga tidak terdaftar di Persepi.

SPIN juga tidak terdaftar resmi di KPU saat itu.

Dan tahun 2023 ini, lembaga survei SPIN ini masih berani buat survei yang memenangkan Prabowo atas Ganjar dan Anies.

Ada juga lembaga survei Indonesia Development Monitoring (IDM).

14 Direktur Eksekutif IDM, Bin Firman Tresnadi merilis hasil survei mereka yang memenangkan Prabowo tahun 2019 lalu.

Dan ternyata Bin Firman Tresnadi ini menjabat sebagai Sekretaris Konferensi Nasional Satu Periode yang anti Jokowi.

Itulah sekilas kelakuan lembaga survei abal-abal yang membuat propaganda murahan di masyarakat untuk menangkan Prabowo, tapi faktanya Prabowo kalah tahun 2019 lalu.

Belajar dari pengalaman tersebut, masyarakat harus berpikir kritis tentang lembaga survei yang ada saat ini.

Saat ini, rakyat juga harus jeli melihat jejak rekam lembaga survei meskipun terdaftar resmi di KPU tahun 2019 lalu.

Sebut saja lembaga survei Median dan KedaiKOPI.

Lembaga Media Survey Nasional (Median) dipimpin oleh seorang mantan Ketua BEM UI, simpatisan PKS yang bernama Rico Marbun.

Rico Marbun adalah mantan Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) periode tahun 2002 sampai 2003.

Dia pernah dilaporkan oleh Pengurus Majelis Permusyawaratan Mahasiswa dan BEM UI ke polisi dalam kasus dugaan penyelewengan dana kompensasi BBM pada tahun 2004 silam.

Rico Marbun merupakan salah satu caleg PKS Dapil Sumut 3 nomor urut 7 pada tahun 2009-2014.

Tapi yang lolos ke Senayan dari Dapil Sumut 3 adalah Ansory Siregar dengan nomor urut 1.

Rico Marbun pernah buat survei abal-abal karena mengatakan PKS masuk 3 besar tahun 2013 lalu melaui lembaga survei Median.

Kita juga bisa melihat foto Rico Marbun dalam situs dan acara PKS.

Dan sekarang, setelah PKS pecah menjadi partai Gelora. Rico Marbun menjadi Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Gelora.

Lalu dia membuat propaganda murahan jika partainya masuk partai 10 besar di Indonesia. F20

Jadi, masih percaya dengan lembaga resmi Median yang dipimpin oleh caleg gagal PKS yang sekarang jadi elit partai Gelora?

Selain median, lembaga survei KedaiKOPI juga resmi terdaftar di Kape U pada tahun 2019 silam.

Di akhir Juni 2023, lembaga Kedai Kopi merilis hasil survei mereka yang mengatakan 61,3 persen masyarakat ingin perubahan ketimbang melanjutkan pemerintahan Jokowi.

Mungkin orang awam akan terpengaruh dengan hasil survei lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI).

33 Apalagi dalam situsnya. mereka mengklaim jika tenaga ahli mereka. tergabung dalam grup asosiasi riset opini publik Indonesia, Asia dan dunia.

Tapi, masyarakat harus mengetahui 1 pon penting tentang lembaga survei Kedai kopi ini.

Pendiri Kedai Kopi resmi jadi Jubir Anies Baswedan awal Maret 2023. Dan Kedai Kopi merilis survei mayoritas rakyat ingin perubahan awal Juni 2023.

Jadi, masih percaya dengan hasil survei lembaga resmi Kedai Kopi ini yang pendirinya jadi jubir Anies Baswedan?


0vDCgPqrQSE

Akhir, silahkan rakyat menilai sendiri tentang kualitas lembaga survei resmi KedaiKOPI ini.

Wassalam,

Nafys Seword

Video narasinya di youtube: https://www.youtube.com/watch?v=lJLi-R6gG9s