Kini, Demokrat melabuhkan hatinya ke Koalisi KIM yang dipimpin Prabowo.
AHY optimis Prabowo bisa mewujudkan kesinambungan dan perubahan menuju Indonesia maju di masa depan. Dia lantas menitipkan dua harapan kepada Prabowo yaitu melanjutkan hal-hal baik yang telah dibangun dari era Presiden Sukarno hingga Joko Widodo dan segala yang belum baik agar diperbaiki dan diubah.
“Segala hal baik yang telah dicapai oleh para pemimpin dan pemerintahan sebelumnya, mulai dari Presiden Sukarno, Soeharto, Habibie, Abdurahman Wahid, Megawati, SBY hingga era Joko Widodo, ini adalah makna hakiki dari kesinambungan lintas generasi kepemimpinan,” kata AHY.
AHY yakin, di bawah kepemimpinan Prabowo, pembangunan akan berjalan berkesinambungan dan perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik di masa depan akan terwujud.
“Demikian dua harapan yang kami titipkan kepada bapak, kami yakin di bawah kepemimpinan pak Prabowo kesinambungan dan perubahan menuju Indonesia maju di masa depan bisa kita wujudkan bersama,” kata dia.
Alah, ngomong tidak konsisten. Demokrat kini ikutan seolah mendukung agar Prabowo tegak lurus dengan Jokowi, melanjutkan program Jokowi dll.
Padahal dulu dia pernah bilang Indonesia dalam keadaan yang tidak baik. Saat dia berkunjung ke berbagai daerah dan bertanya pada masyarakat, mereka bilang Indonesia tidak baik-baik saja. Harusnya dengan kondisi demikian, dia sarankan Prabowo agar melakukan perubahan total yang berbeda agar terjadi perubahan yang lebih baik.
Kalau Prabowo tegak lurus dan mau melanjutkan apa yang sudah dilakukan Jokowi, sama saja dengan melanjutkan Indonesia sedang tidak baik-baik saja, kan? Kalau Indonesia tidak baik-baik saja, artinya dia anggap ada yang salah dari kepemimpinan Jokowi dan harusnya ingatkan Prabowo agar jangan ikuti langkah yang sama. Atau jangan-jangan takut kena gebrak meja? Dasar tidak konsisten.
Dulu dia juga pernah menyindir, bahwa pemerintahan sesudah SBY cuma gunting pita dan dapat enaknya. Seolah era SBY sangat hebat luar biasa padahal cuma didukung kondisi ekonomi yang lagi jor-joran pada masa itu.
Sekarang terkesan halus mengatakan meminta Prabowo melanjutkan program pemerintah sebelumnya. Tapi AHY ya begitulah, masih belum begitu berpengalaman. Apa-apa masih harus digendong SBY.
Saat Demokrat memutuskan bergabung dengan Koalisi KIM, SBY yang lebih disorot dan punya banyak peran ketimbang AHY. Sebagai seorang ketua umum parpol, AHY kayak bukan siapa-siapa, lebih kayak anggota biasa yang tidak penting. Tidak punya daya tawar politik, terkadang dilepehin, bahkan dikhianati dengan gampangnya oleh seorang Anies Baswedan.
Bagaimana menurut Anda?