Politik

Klaim Diminta Rakyat Pikirkan Negara, Borok-borok Anies Makin Terungkap! No Hoax!.

Ninanoor 2 years ago 3.4k

Anies pasti sedang super hepi. Karena namanya disebut sebagai salah satu bakal capres, hasil rekomendari rapat kerja nasional Partai NasDem. Bahkan nama Anies disebut nomor satu. Nama kedua, Jenderal Andika Perkasa dan ketiga adalah Ganjar Pranowo Sumber. Ketiga nama ini berasal dari usulan para kader NasDem. Anies mendapatkan 31 suara. Andika Perkasa mendapat 15 suara dan Ganjar Pranowo mendapat 28 suara Sumber. Hasil ini kemudian dimusyawarahkan hingga akhirnya mendapatkan 3 nama tersebut. Anies kabarnya melempar senyum dan angkat jempol, ketika ditanya responsnya oleh para awak media Sumber. Hepi dehhh….

Ini sejalan dengan video Anies yang sedang beredar di media sosial. Di dalam video itu Anies mengklaim bahwa ada permintaan masyarakat, terutama warga miskin agar dia memikirkan negara. Diminta nyapres gitu lah. Warga masyarakat ini tidak menyebut soal capres, tapi mereka meminta agar Anies ikut memikirkan negara, jangan hanya memikirkan Jakarta Sumber.

Menjawab permintaan warga masyarakat ini, Anies pun meminta agar mereka mengantarkan aspirasi itu kepada para pimpinan partai politik. Karena Anies tidak bisa mencalonkan diri sendiri sebagai capres. Yang bisa mencalonkan adalah partai politik. Para ketum partai lah yang jadi sasaran alamat aspirasi warga tersebut Sumber.

Awalnya, klaim soal aspirasi masyarakat dari Anies ini mengesankan bahwa Anies menyuruh warga masyarakat sebagai juru bicara ambisinya nyapres, untuk disampaikan pada partai politik. Melihat perkembangan berikutnya. Di mana Anies akhirnya menjadi salah satu bakal calon presiden yang dipilih parta NasDem. Saya jadi menduga, bahwa klaim Anies dalam video itu sekedar intro saja. Supaya pemilihannya sebagai bakal calon presiden nomor urut satu oleh NasDem kemudian dapat diklaim juga sebagai hasil aspirasi warga, terutama warga miskin.

Klaim yang satu untuk menguatkan klaim yang lain. Hanya klaim sepihak, yang sulit untuk dibuktikan. Sama sulitnya seperti KPK yang tidak mau menyebut berbagai kelebihan bayar di DKI Jakarta sebagai tindak pidana korupsi. Iya kan, gaes? Hehehe…

Gimana nggak sulit untuk dipercaya? Begitu Anies mengklaim bahwa warga miskin mendukungnya nyapres, berjejer rekam jejak yang membuka borok-borok Anies sendiri. Borok-borok itu merupakan kesalahan Anies selama menjabat. Merupakan bukti bahwa Anies sebenarnya tidak peduli dengan warga miskin di Jakarta.

No hoax ya. Kita lihat saja dari sudut kebutuhan dasar. Gak perlu neko-neko. Pertama, rumah untuk warga miskin. Ini sebuah janji yang epic, karena gagal dipenuhi oleh Anies. Janjinya kan warga miskin bisa punya rumah di Jakarta. Lahirlah program rumah DP 0 rupiah. Janjinya akan membangun 250 ribu unit rumah. Sampai sekarang tidak sampai seribu yang selesai. Bahkan sudah tidak lagi dapat disebut sebagai rumah untuk warga miskin, lha wong batas penghasilannya pun dinaikkan jadi Rp 14 juta per bulan Sumber. Sejak kapan yang punya penghasilan segitu disebut warga miskin?

Kedua, kebutuhan akan air bersih. Faktanya, hanya 65 persen warga Jakarta yang mendapatkan akses air bersih Sumber. Fakta yang memprihatinkan untuk sebuah ibu kota negara. Yang jumlah penduduknya tidak terlalu besar. Yang punya anggaran berlimpah. Tak heran jika sampai ada warga dari Muara Angke, Penjaringan yang menggeruduk kantor Anies, untuk meminta layanan air bersih Sumber. Ada pula berita soal ratusan kepala keluarga di kampung nelayan Marunda yang sejak bulan April mengalami krisis air bersih Sumber. Parah memang.

Ketiga, kebutuhan WC dan septic tank. Air bersih susah. Mandi susah. Buang air apalagi. Kita lihat lagi fakta-faktanya yang sudah jadi berita. Data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta sendiri menyebutkan bahwa sekitar 770 ribu warga Jakarta masih buang air besar sembarangan Sumber. Kalau sudah ada datanya, lalu apa solusinya? Dijawab oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria, bahwa pihaknya bakal mencarikan donatur untuk membangun septic tank di permukiman warga Sumber. Wakwau wadidau! Saya sampai spechless! Bahkan sampai seorang Ketua RT di Matraman jadi berita di media, karena mengomentari soal toilet warga yang didirikan di atas Kali Ciliwung. Katanya, “Ya mau ke mana lagi?” Sumber. Bisa kah Anies menjawab pertanyaan Ketua RT ini?

Masih ada lagi? Oh iya dong. Soal sampah dan kekurangan gizi. Faktanya ada warga yang menderita karena sampah, seperti di kawasan perkampungan nelayan Cilincing. Yang dikepung sampah Sumber. Lalu proyek pengolahan sampah ITF yang katanya groundbreaking-nya diresmikan Anies dari tahun 2018, ternyata mangkrak hingga kini Sumber.

Kemudian soal anak kekurangan gizi. Yang ternyata terjadi di ibu kota negara, Jakarta. Yang APBD-nya sangat besar tiap tahunnya. Gubernur Anies bahkan masih bisa memberikan hibah ratusan miliar untuk ormas Sumber. Tapi kok masih ada anak kekurangan gizi di Jakarta? Fraksi NasDem sendiri yang meminta agar soal anak kekurangan gizi jadi perhatian serius Pemprov DKI Jakarta. Di mana data menunjukkan masih ada ribuan balita yang kurang gizi di Jakarta Sumber Sumber.

Belum lagi soal banjir, macet, dan lain sebagainya. Yang tidak cukup waktunya untuk dipaparkan di sini. Begitu banyak warga miskin yang tidak mendapatkan perhatian dari Anies. Keberpihakan yang dulu digembar-gemborkan, entah lari ke mana maknanya buat warga miskin, yang benar-benar membutuhkan. Semua fakta itu ada di berita media. Sekali lagi, no hoax!

Kembali ke soal nyapres. Partai NasDem masih membutuhkan rekan partai lain untuk koalisi, jika memang mau mengusung capres di 2024. Karena perolehan kursi NasDem di parlemen hanya separo dari syarat ambang batas pencalonan presiden Sumber. Artinya, selain harus bersaing dengan Andika dan Ganjar, jalan Anies juga masih panjang. Menghapus rekam jejak borok-borok Anies itu sesuatu yang mustahil. Akan sulit bagi partai politik untuk “menjual” sosok Anies. Mungkin saja ini karma dari perlakuan Anies sendiri ke para warga Jakarta. Rasakan sendiri akibatnya. Selalu dari kura-kura!


ZjPBVM8OOGI

Tulisan sebelumnya: Nafsu Serang Jokowi, Akhirnya Roy Suryo Ngaku Salah Dan Kalah, Ambyarrr!

Tulisan-tulisan saya yang lain bisa dibaca di sini : Ninanoor

Credit foto : detik.com, poskota.co.id