Politik

King maker Favorit manakah dalam Pilpres 2024?.

Ruskandi Anggawiria a year ago 819.0

Sengitnya persaingan dalam pilpres tahun 2024 sudah terasa meskipun kontestasi masih setahun lebih. Spekulasi yang berkembang kian tajam dan bahkan cenderung vulgar, khususnya karena ada manuver yang dianggap tak lazim. Adakah ketidak laziman ini sesuai dengan analisa pengamat, bahwa seorang politisi berambisi menjadi King maker untuk kelompoknya? Menariknya, pengamat menilai Presiden turut berperan sebagai King maker, dengan alasan ingin meninggalkan legasi secara politik.

Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis empat sosok King Maker yang akan menjadi penentu calon Presiden dan calon Wakil Presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, mendatang. Empat sosok yang menjadi King Maker ini adalah Megawati Soekarnoputri, Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, dan Surya Paloh. “King maker dalam penelitian kami adalah mereka atau pihak atau orang yang memegang kunci penuh dalam penentuan capres-cawapres,” kata Peneliti LSI, Fitri Hari saat pemaparan secara daring, Selasa (20/12/2022).


t79OEzrWvO0

Selain menjadi penentu, empat sosok ini juga dinilai menjadi pemegang tiket penuh dalam Pilpres 2024 mendatang. Dengan kata lain, mereka memiliki legal formal untuk bisa mencalonkan sosok yang didukungnya maju pada kontes Pilpres 2024.

Terlepas siapa yang akan dianggap sebagai King maker, publik tentu saja melihatnya dari seberapa besar potensi para capres/cawapres untuk menjadi next leader dalam menyongsong Indonesia maju, sebagaimana diinisiasi Presiden Jokowi. Jika tidak berhasil melahirkan next leader, yang kira-kira kualifikasinya sama dengan Jokowi, publik niscaya akan kecewa berat. Lebih-lebih jika jargon yang dibawa sang King maker dan capresnya adalah “Perubahan” dan bukan melanjutkan.

Masyarakat sangat paham dengan tingginya tingkat kepuasan kepada pemerintah, berarti pemerintah lima tahun ke depan wajib menjadikan pencapaian saat ini sebagai referensi, dan bukannya dianggap antitesa.

Direktur Eksekutif Surveylink Indonesia Wempy Hadir menilai ada enam sosok yang akan menjadi kingmaker dan queenmaker pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang. "Ada enam king maker yang jadi penentu pilpres yang akan datang," kata Wempy dalam acara diskusi yang ditayangkan akun YouTube PARA Syndicate, Rabu (30/6/2021).

Wempy mengatakan, sosok pertama adalah Presiden Joko Widodo. Menurut Wempy, meski bukan elite partai, Jokowi memiliki kekuatan karena menguasai kementerian dan lembaga strategis yang setia kepada mantan wali kota Solo tersebut.

Nama kedua adalah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri karena partainya merupakan partai penguasa yang memenangkan dua edisi pemilihan umum terakhir.

Figur king maker berikutnya adalah Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Berbeda dengan tokoh king maker lain, Wempy menilai Prabowo dapat menjadi sosok yang akan didorong untuk mencalonkan diri sebagai presiden.

Nama selanjutnya ialah Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Wempy menilai, SBY hingga kini masih berambisi mengusung sang anak, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk dapat mengikuti kontestasi politik nasional.

Nama kelima adalah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Berkaca dari pengalaman pada Pilkada DKI 2017, Kalla dinilai berhasil mengantarkan Anies Baswedan menjadi gubernur DKI Jakarta.

Nama terakhir yang dinilai akan menjadi king maker adalah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Dari enam nama tadi, publik pun niscaya memiliki kualifikasi sendiri, dan sesuai versinya, boleh-boleh saja ada yang menilai nama ini yang divaforitkan sementara yang lain tidak. Maka publik pun dapat memberikan indikasi siapa yang disukai dengan cara menjatuhkan pilihan kepada sosok yang diusungnya. Persoalannya, bukankah tidak selalu diketahui, siapa capres dan siapa King makernya? Karena itulah kerap terjadi misteri mengenai peran yang satu ini.