Seharusnya sih tidak perlu terlalu dianggap serius. Bikin mereka kegirangan doang. Pansos berhasil.
Mau dikata tinggal gunting pita, mau dibilang di Pemilu 2024 akan tidak adil dan tidak jujur, mau dikata ada genderuwo dan invisible hand, biar saja terus menolak pengurangan subsidi BBM, menghadapi itu semua seharusnya PDIP tidak terlalu frontal. Elitnya tidak perlu banyak bicara.
Masalah tinggal gunting pita dan kenaikan harga BBM bersubsidi biar staf kepresidenan atau pemerintah yang ngurus. Soal pemilu biarlah KPU yang berbicara, demikian juga dengan masalah genderuwo dan tangan yang tak terlihat itu.
Memang secara politis PDIP adalah partai pemerintahan saat ini serta partai dari mana Presiden Jokowi berasal. Tapi biarpun begitu, seharusnya mereka bisa sedikit menurunkan intensitasnya ketika menghadapi AHY-SBY-Demokrat dan PKS itu. Masih banyak permasalah lain yang levelnya lebih tinggi yang perlu mendapatkan perhatian lebih dari PDIP.
Persoalan yang disampaikan oleh AHY jelas hanya pernyataan dari anak kemarin sore yang kebetulan mendapatkan kekuasaan besar dalam partai politik. Secara esensi, jelas pernyataan AHY tentang Pak Jokowi yang katanya tinggal gunting pita itu, kelasnya masih sangat rendah. KW, entah yang ke berapa?
Apalagi pernyataan SBY. Hmmm, kok bisa pernyataan sekelas itu keluar dari seorang yang pernah menjabat presiden????....
Sederhana saja, pernyataan bahwa nanti akan terjadi praktek pemilu yang tidak adil dan tidak jujur, adalah sebuah penghinaan yang nyata atas keberadaan KPU dan Bawaslu. Penghinaan yang dilakukan bahkan sebelum kedua lembaga negara tersebut melakukan tugasnya???? Ngehek benar Pak Mantan itu…..
Kemudian terkait dengan kenaikan harga BBM bersubsidi??? Yah….., hal seperti itu jelas bukan kejadian yang pertama kali. Sudah berulang kali harga BBM bersubsidi dinaikkan. Yang artinya, sudah berulang kali juga subsidi yang diberikan pemerintah dikurangi.
Banyak penolakan. Tapi seperti sebelum-sebelumnya, seiring berjalannya waktu semua akan menerimanya. Yang sebenarnya patut diperjuangkan itu adalah agar subsidi yang dikeluarkan oleh negara dapat tepat pada sasarannya. Itu yang penting.
Nah, soal-soal yang sedemikian remeh itu sepertinya terlalu ketinggian bagi elit PDIP. Sehingga sebenarnya mereka tidak terlalu reaktif pada orang dan pihak yang melempar pernyataan itu. Hanya membuat mereka girang saja.
Dan sepertinya benar, AHY-SBY-Demokrat dan PKS kegirangan karena atas pernyataannya tersebut. Mereka telah berhasil memancing elit PDIP untuk bersuara.
Atau harusnya, biar yang di level remah-remah rengginang saja yang menghadapi mereka itu.