Politik

Kenapa ACT Seret Nama Anies Baswedan?.

Ruskandi Anggawiria a year ago 2.1k

Mungkin banyak orang penasaran, kenapa selalu ada udang di balik sebuah batu? Jawabannya terkuak dari kasus penggelapan dana oleh sebuah lembaga filantrofi bernama “Aksi Cepat Tanggap”.

Menariknya, jumlah dana yang digelapkan ternyata membuat lidah menjulur saking ngilernya. Wajar saja kalau para pengelolanya hingga bergaya bak Sultan raja minyak, pendek kata harta mereka tak akan habis tujuh turunan. Ironis memang, di balik penderitaan para pihak kurang beruntung ternyata ada yang mengeruk keuntungan demi gaya hidup mewahnya. Sementara tujuan dibentuknya lembaga semacam itu, sejatinya nirlaba alias sukarela.

Lalu bagaimana Visi sukarelawan itu berubah menjadi rebutlawan ya? Inilah fenomena akhir zaman. Hanya sekelompok kecil saja yang ikhlas mengikuti Sunnah dan amanah nabi Muhammad salallahu alaihi wassalam, yakni berbuat baik semata-mata untuk memancing rahmat dan karunia Allah subhanahu wa taala. Dan sebenarnya, ketika niat seperti itu diikrarkan di dalam hati, niscaya Tuhan tidak akan menyia-nyiakan hamba-Nya. Sebagaimana nasihat rasulullah, berbuat shalih lah kamu maka dunia pun mengikuti, bukan sebaliknya yang mengutamakan dunia, karena dengan begitu, yang diperoleh sangat mungkin hanya terbatas di dunia, sementara karunia Allah tidak ikut serta.

Lalu bagaimana kasus ACT ini bisa menyeret nama Anies Baswedan sang fenomenal?

Dalam video yang diunggah oleh salah satu akun Facebook bernama Martin Achmad, tampak Anies memberikan pujian atas sistem kerja yang ada di ACT. “Bahwa ACT langsung bertindak cepat, langsung bertindak tanggap, menciptakan suatu sistem di mana mereka yang berpunya, memberikan kepada mereka yang kekurangan. Mereka yang berlebih memberikan kepada mereka yang membutuhkan. Sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik. Karena bukan lewat negara, tapi lewat antarmasyarakat. Karena itu, izinkan saya mengundang pada seluruh masyarakat Jakarta, Jakarta telah memberikan begitu banyak pada kita semua, kini saatnya kita memberikan kembali pada Jakarta,” ucap Anies.

“Saatnya kita mengembalikan sebagian yang kita dapat karena kita berada di kota ini. Sebagian membutuhkan dengan amat luar biasa. Karena itulah, ketika program ini dipresentasikan beberapa hari yang lalu, kami di Pemprov DKI. Bahwa ini kegiatan yang mulia harus didukung, harus dibesarkan dan seluruh masyarakat harus ikut mendukung program ini,” kata Anies.

Jangankan Anies yang terkenal tidak seteliti orang kebanyakan, niscaya banyak yang terperdaya dengan penampilan ala sukarelawan dari awak ACT. Saatnya kita waspada dengan segala bentuk yayasan filantrofi, jika hanya kemasannya yang menarik, namun pertanggung jawabannya tidak jelas.


Tl0KbrMsJ3I