Zaman sekarang, jika kita cukup aktif di media sosial, bisa dipastikan dalam sebulan kita akan menerima atau membaca informasi tentang orang hilang. Usianya pun beragam, mulai dari remaja, orang muda, sampai lansia dengan berbagai penyebab. Informasi disebar dengan harapan agar keluarga atau kerabat mereka yang hilang bisa segera ditemukan, syukur-syukur dalam keadaan baik dan selamat.
Bagi warga Surabaya dan kota terdekat di sekitarnya, pasti tak asing dengan radio Suara Surabaya yang cukup diandalkan untuk beragam informasi yang secara rutin dan kontinyu disampaikan oleh penyiar. Laporan kendaraan hilang juga tak jarang mengisi informasi di radio itu. Ada yang ketemu dengan cepat, tetapi ada juga yang gagal ditemukan sesuai harapan si pemilik unit kendaraan bermotor itu.
Itu informasi terkait orang hilang atau unit kendaraan bermotor yang raib diembat maling. Bagaimana dengan informasi tentang anak presiden yang kabarnya masih misterius keberadaannya? Kalau kita baca di media online, kabarnya bungsu dari keluarga Jokowi ini masih belum jelas keberadaannya, sejak KPK mencarinya berkaitan dengan penggunaan jet pribadi yang dipakai sang Ketum PSI bersama istri ke negeri Paman Sam.
Kabar terakhir yang netizen Indonesia tahu adalah postingan yang memperlihatkan bagian sayap pesawat, yang menjadi awal terkuaknya perjalanan spesial dari adiknya Kakak Gibran ini, yang disusul postingan sepotong roti yang kabarnya seharga Rp. 400.000 secuil saja.
Pihak KPK dalam pernyataan yang diberikan pun mengaku sempat bingung ke mana harus mengarahkan surat panggilan karena yang bersangkutan tidak diketahui keberadaannya alias "hilang" secara misterius. Masa' iya sih digondol (dilarikan) oleh Wewe Gombel, kan nggak mungkin sekali toh?
Rasanya hanya orang naif, polos, dan (maaf) begonya luar biasa kalau sampai percaya bahwa bungsu RI-1 itu hilang. Secara dia anak dari seorang penguasa negara, yang masih aktif menjabat, juga merupakan menantu dari orang yang sangat berpengaruh di Yogayakarta.
Masa' iya sih, bapak dan mertuanya nggak panik, lalu mencoba mencari tahu (dan berusaha menemukan) keberadaan pria itu dan istrinya? Sungguh hal yang sangat tidak mungkin sekali, bukan? Ini yang (katanya) hilang itu anak presiden loh, bukan anak dari orang biasa!
Apalagi katanya, sebagai RI-1 Jokowi itu punya banyak "teman karib" di berbagai negara, termasuk beberapa kepala negara yang kerap berinteraksi dengan beliau sejak menjadi orang yang (katanya) berpengaruh di dunia, masa' iya nggak ada satu pun yang bersedia membantu?
Pertanyaan kunci lainnya, masa' iya sebagai ayah, Jokowi tidak tahu keberadaan anaknya, padahal mereka (katanya) terlihat sebagai keluarga yang harmonis di mata masyarakat? Keluarga harmonis macam apa yang kehilangan anggota keluarga dalam perjalanan ke luar negeri sekalipun, padahal ini eranya media sosial dan akses informasi yang tak terbatas?
Jadi kemungkinan terbaik yang bisa kita pikirkan adalah sosok yang sedang dicari ini diduga sedang "disembunyikan", paling tidak sampai situasi mereda, masyarakat lupa, atau muncul isu yang baru sehingga bisa digoreng sedemiikian rupa sampai orang tidak sadar kalau tiba-tiba orangnya sudah kembali atau minimal diketahui jejaknya, sambil gendong bayi, dan mungkin sedang berlibur di suatu lokasi yang dirahasiakan agar tidak bisa dipaksa pulang oleh siapa pun ... kecuali mungkin sudah dijamin kursi empuk sebagai pejabat publik dengan jaminan kebal dari pemeriksaan kasus hukum manapun. Betul?
*Begitulah kura-kura.. *