Politik

Kampanye Ganjar di Sulut Pakai APBD? Sungguh Terlalu.

Argo Javirez a year ago 648.0

Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara menggelar halal bi halal dan silaturahmi di Lapangan Sparta Tikala, Kota Manado pada hari Kamis, 18 Mei 2023.

Kegiatan kampanye terselubung tersebut diikuti warga Kota Manado, mulai dari kalangan pelajar, santri, hingga masyarakat umum.

Bintang utama di acara yang ditayangkan di CNN TV itu tentu saja Ganjar. Si petugas partai minim prestasi ini adalah tujuan utama.acara halal bi halal itu digelar.

Selain Ganjar, hadir pula Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Wali Kota Manado Andrei Angouw, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Nasruddin Umar.

Dana acara tersebut dicungkil dari APBD Sulawesi Utara. Jelas ini tidak boleh, karena melanggar aturan sekalipun dengan lihainya dibungkus embel-embel halal bi halal.

Anggaran APBD itu bukan untuk kepentingan partai politik, tapi notabene milik rakyat yang lebih berhak menikmatinya.

Ganjar memang tidak salah, itu bisa-bisanya Gubernur Sulawesi Utara saja, karena mungkin takut sama Megawati. Sebab, di Flyer acara itu ada logo partai..Makanya saya bilang, kok bisa sampai sebegitunya. Sungguh terlalu.

Mumpung lagi diatas angin, buat apa pakai dana partai kalau bisa memanfaatkan dana APBD dengan dalih program kerja Pemerintah Daerah? Kan begitu.

Ya, mau bagaimana lagi? Begitulah kura-kura kalau sudah gelap mata hati nurani. Sampai-sampai tidak bisa membedakan agenda acara parpol dan agenda acara pemerintah daerah.

Seharusnya Ganjar menolak saat itu sebagai bentuk jiwa kenegarawanan dan menghindari polemik, disemprit Bawaslu, disidik dan dilidik KPK, pun dijadikan bahan gorengan para kadrun untuk menyerang Ganjar.

Tapi Ganjar hadir tanpa beban, pidato pulak. Padahal, jelas-jelas salah kaprah dan menyalahi aturan. Ujung-ujungnya para pemberhala Ganjar ngeles tingkat dewa bahwa kapasitas Ganjar hanya sebagai tamu undangan saja. Kenapa ente sewot?

Selain para pemberhala fanatik akutnya itu, Pemprov Sulut juga sudah pasti telah menyiapkan seribu satu alasan ala Abunawas kenapa mereka melakukan acara itu. Sudah bisa ketebak, kok.

Jadi, sudahlah. Tidak perlu bicara soal kualitas personal kalau hal yang sudah jelas salah macam begini ini saja masih ditabrak juga.

Selain elektabilitasnya semakin kesini semakin menurin, kok bisa-bisanya masih saja nekat tabrak aturan dan etika.

Belum jadi Presiden saja sudah offside, apalagi kalau sudah beneran jadi Presiden. Ngeri ah.

Harusnya yang ditonjolkan itu prestasi dan program kerja, bukan petantang petenteng kesana kemari demi pencitraan semu, manfaatin pula APBD Pemerintah Daerah. Apa tidak punya rasa malu?

Tentu saja menjadi pertanyaan besar bagi mayoritas masyarakat yang masih waras dan belum sinting-sinting amat, kenapa Pemprov Sulawesi Utara merasa perlu menggelontorkan dana APBD untuk mengadakan acara halal bihalal dengan Bintang Tamu Ganjar dan disiarkan di CNN TV?

Pwrtanyaan berikutnya, kenapa CNN TV gelap mata sampai kehilangan sensitiftas terkait masalah ini? Jawabannya, sederhana. Cuan, boss.

CNN pada intinya tidak salah. Mereka melakukannya demi kepentingan finansial mereka juga. Mumpung ada orderan, kenapa tidak? Kan begitu logikanya.

Model Abunawas macam begini ini dulu sudah biasa dilakukan Golkar di era Orba dulu. Tapi herannya, kok bisa sekarang di era Reformasi ini modus yang sama dilakukan lagi?

Menggunakan dana rakyat untuk kepentingan kampanye terselebung capres yang masih pejabat aktif itu sungguh terlalu. Tapi, mau bagaimana lagi. Demi pencitraan dan mendongkrak elektabilitas, cara Abunawas apapun dilakukan tanpa beban..

Itu belum lagi status Ganjar yang masih aktif sebagai Gubernur Jawa Tengah. Jujur saya heran, kok bisa ya beliau ini kerap kali meninggalkan tupoksinya sebagai Gubernur dengan melancong kesana kemari untuk kampanye.

Tanggal 18 Mei itu memang hari libur nasional. Tapi, ke daerah-daerwh lain, selain Sulut, apakah juga di hari libur nasional? Bisa ente jawab atau tidak?

Makanya saya tanya, apakah selama ini ada surat cutinya Ganjar? Apakah ada Pejabat sementara pelaksana harian yang ditunjuk Ganjar untuk melaksanakan tugas hariannya disaat si beliau ini kesana kemari tak tentu arah itu?

Soalnya kalau tidak cuti, semua pengeluaran Ganjar ditanggung APBD Jawa Tengah. Ada Undang-undang yang mengaturnya. Kecuali dia cuti, itu lain cerita.

Gubenur aktif Jawa Tengah kok bisa kesana kemari, ke Jawa Timur lah, ke Jawa Barat lah, tanpa cuti. Tidak bener itu.

Semoga kedepannya tidak ada lagi blunder-blunder baru dengan ulah keblinger macam survey got-got yang banyak tikus ngecrit, lalu ikut nambal ban, narik becak dengan kostum lusuh supaya dibilang merakyat,

Kemudian, jadi sopir Bajaj sembari selfie didepan kamera. Lalu, berlagak jadi milenial dengan model rambut Spike ala Drakor. Lalu, pakai legging kesana-kemari gondal-gandul macam ulahnya Sandiaga Uno dulu.

Kemudian, tiba-tiba suka futsal, menjadi penggemar berat Guns N Roses. Tak lupa pula mengunjungi para sesepuh Kyai di Jawa Timur sana, terus jadi Imam Sholat Zuhur yang suaranya sangat merdu dan indah sekali.

Ya jelas saja saya sangat heran. Apa mereka tidak punya konsultan politik yang tokcer atau bagaimana? Kok bisa tidak habis-habisnya bikin blunder.

Tapi, ya sutralah. Biarlah mayoritas rakyat Indonesia yang masih waras dan mampu berpikir rasional saja yang menilainya. Memang sungguh terlalu.

Kura-kura begitu.