Kaesang Pangarep ternyata tidak hilang, tidak sedang berada di Amerika Serikat, bahkan sudah pulang ke Indonesia sejak akhir Agustus 2024. Pada Rabu kemarin (4/9), anak Presiden Jokowi itu bahkan sudah terlihat di kantor PSI, meskipun masih pelit bicara pas ditanya soal isu jet pribadi yang sedang ramai dibahas itu. Ada apa denganmu, Mas Kaeeang?
Sepintas dilihat dari raut wajahnya, seperti sedang menahan sesuatu dalam hatinya, karena dia mungkin tak menyangka kegiatan plesirnya ke Amrik bersama istrinya, malah menjadi awal masalah yang mengejarnya sampai sekarang. Postingan foto sayap pesawat, juga roti seharga Rp. 400.000 yang semula dikira aman-aman saja, eh malah seperti clue yang membuat Kaesang seperti ketakutan aibnya terbongkar. Ada apa ini sebenarnya, Mas Kaesang?
Sejak kasus dugaan gratifikasi terhadap Kaesang ini menjadi viral, berbagai bantahan pun muncul buat meredam hawa panas isu yang kadung menyala. Beberapa orang kunci PSI pun seperti kompak mencoba menutupi keberadaan Kaesang, tak terkecuali Sis Grace Natali. Padahal bukan hal yang sulit seharusnya mengetahui keberadaan Kaesang, walaupun misalnya Kaesang masih di Amerika Serikat, karena negara adidaya itu kan layanan internetnya bagus. Masa Sis Grace nggak bisa hubungi Mas Kaesang?
Dan kalau memang Kaesang sudah di Jakarta, ini lebih keterlaluan, karena dalam kurun waktu seminggu ini, keberadaan Kaesang seperti disembunyikan, bahkan saking rapetnya sampai KPK saja menyerah sambil mengakui tidak mengetahui keberadaan bungsu Jokowi itu. Lah? Kok malah tambah ngelawak lagi KPK ini?
Namun, meskipun masih bungkam karena mungkin masih perlu waktu mencari jawaban, tapi "ketemunya" Kaesang patut disyukuri, karena setidaknya dia pasti tidak hilang dan tidak membuat khawatir orangtua,mertua, dan istrinya. Kalau misalnya dinyatakan hilang di negeri Paman Sam, kan susah kalau mau cari, plus mahal juga kalau mau pakai pesawat jet pribadi lagi. Ya toh, Mas Kaesang?
Akhirnya, sekalipun harapan akan setipis tisu, tetap menarik menantikan apakah KPK segera akan mengirim surat panggilan kepada Kaesang terkait isu dugaan gratifikasi itu. Niat dan keberanian KPK menelusuri dugaan kasus ini akan sangat menentukan pandangan masyarakat terhadap lembaga ini. Kalau sampai memble dan masuk angin, jangan salahkan kalau nanti muncul sindiran kalau KPK diplesetkan jadi (misalnya) Komisi Perlindungan Kaesang atau Komisi Pelindung Keluarga lho ya!
Begitulah kura-kura...