Fenomena anak Presiden RI yang terjun ke rimba politik akan semakin menarik setelah Kaesang Pangareo diberitakan mendadak tertark untuk "mencoba" ranah yang terlebih dahulu dicicipi oleh sang ayah, Jokowi, juga sang kakak, Gibran Rakabuming Raka, plus sang kakar ipar, Bobby Nasution. Ketiga sosok yang memiliki citra positif dan sangat mungkin menginspirasi Kaesang, yang selama ini dikenal berkiprah di dunia kuliner dan sepak bola sebagai pemegang saham Persis, klub Liga 1 asal Surakarta.
Potensi tudingan aji mumpung pun rasanya sudah siap dihadapi oleh anak-anak Presiden Jokowi ini, yang tentunya sudah menyiapkan alasan atau jawaban buat meredakan atau justru membungkam suara-suara miring soal penggunaan hak sebagai warga negara untuk maju sebagai calon kepala daerah, calon anggota parlemen, hingga calon pemimpin negara itu.
Dalam satu tayangan talkshow, seorang Gibran pun saya dengar sempat memberikan jawaban jitu mengenai tudingan aji mumpung ini. Gibran berkata bahwa apa yang dilakukannya bukan sekadar aji mumpung, karena toh faktanya anak presiden sekalipun belum tentu pasti menang.
Sebagai kader partai, Gibran merasa bahwa dirinya harus siap kapan pun dibutuhkan, lalu diutus untuk berkompetisi dalam proses pemilihan langsung, baik di tingkat kabupaten/kodya, provinsi, hingga tingkat pusat (nasional).
Keputusan Kaesang buat berpolitik tampaknya akan membuat gerah para anak (eks) Presiden RI seperti AHY, yang kita tahu sejak mendadak banting stir terjun ke politik para Pikada 2017, karir politiknya terbilang standar alias biasa saja.
Seandainya AHY tidak berasal dari keluarga SBY, mungkin jabatan sebagai ketua umum partai, juga kesempatan buat maju sebagai calon kepala daerah nggak akan pernah diberikan kepadanya.
Kalau posisi Mbak Puan mungkin sedikit berbeda. Status sebagai anak Megawati Soekarnoputri sekaligus elit PDI-P dan Ketua DPR RI mungkin tidak terlalu terusik dengan kehadiran Gibran, Bobby, atau kelak Kaesang jika nantinya bergabung sebagai kader PDI Perjuangan. Kabarnya memang pintu PDI P terbuka lebar jika Kaesang ingin memulai langkah politiknya dengan bergabung ke partai banteng itu.
Kembali ke Pengaruh Keluarga
Saya sih melihat kewajaran kalau Kaesang ingin terjun ke rimba politik. Selama ini dia melihat bagaimana jabatan yang diamanahkan kepada Jokowi, Gibran, dan Bobby terbilang dapat dimaksimalkan untuk kepentingan banyak orang, sesuai tugas dan wewenang yang diberikan oleh negara, menurut undang-undang yang berlaku.
Jadi, Kaesang mungkin melihat dirinya bisa melakukan hal serupa ketika kelak dirinya kesampaian menjabat sebagai salah satu kepala daerah di Tanah Air, tidak harus di Surakarta tentunya. Nggak minat berkarir di jalur pengurus PSSI saja, Mas Kaesang? Hahaha...!
Begitulah kura-kura....