Gelaran MotoGP semakin dekat. Euforia mulai memanas. Pra musim MotoGP akan dimulai pada Februari nanti dan Sirkuit Mandalika kebagian jatah. Dalam waktu dekat, ratusan juta pasang mata akan mengarah ke Lombok. Maka dari itu, persiapan harus dimaksimalkan sebaik-baik agar tidak menimbulkan masalah yang bisa permalukan negara.
Setelah meresmikan dan menjajal sirkuit Mandalika pada November tahun lalu, pada Kamis kemarin Presiden Jokowi menjajal jalan bypass dari Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Majid menuju Mandalika.
Sepanjang perjalanan, Presiden meninjau pembenahan jalan dan penataan sejumlah fasilitas antara lain di Bundaran Bypass, Bukit Jokowi, hingga Bundaran Sunggung.
“Tadi mengecek infrastruktur utamanya jalan bypass dari airport menuju ke Mandalika terutama yang berkaitan dengan keindahan, dengan estetika, dengan landscape. Tadi juga sudah satu minggu ini dikerjakan dan kelihatan perubahannya,” kata Presiden.
“Kita harapkan dari airport menuju ke Mandalika, ke sirkuit Mandalika itu betul-betul tamu diantarkan pada keindahan, pada estetika yang baik. Oleh sebab itu, ini harus disiapkan dan saya minta tadi dalam bulan Februari semuanya sudah bisa diselesaikan,” katanya lagi.
Perihal estetika yang dimaksud adalah penghijauan di median jalan melalui penanaman rumput dan pohon Bugenvil, Tabebuya, Ketapang Kencana, dan Pule. Sedangkan penghijauan di jalur lambat melalui penimbunan tanah, penanaman rumput dan pohon Trembesi, Angsana, Jati, dan Pule.
Di beberapa video yang saya tonton di Youtube, Jokowi juga meninjau beberapa homestay yang akan difungsikan untuk menampung wisatawan yang menginap di sana. Selain itu Jokowi juga mengunjungi salah satu spot UMKM di sana yaitu Bazar Mandalika dan membeli sepatu dengan kombinasi kain tenun.
Saya sempat punya rencana menonton langsung MotoGP, tapi karena Indonesia kebagian bulan Maret, dan saya bisanya di bulan Juni-Juli, akhirnya tak jadi nonton hahaha. Tapi semoga saja tahun-tahun berikutnya waktunya bisa berubah.
Tapi bukan itu yang mau saya bicarakan. Bukan style saya juga curhat tak jelas di artikel ini. Ada gelaran lain yang juga sering dibanding-bandingkan dengan MotoGP.
Formula 1, eh maksudnya Formula E. Seperti kata Kiky Saputri di acara 'Lapor Pak' saat roasting Anies, “Apa kabar Formula E?”
Pertanyaannya, kapan giliran Anies meninjau lokasi venue Formula E? Rasanya tidak akan dalam waktu dekat deh. Kalian semua tahu, lokasi trek masih berupa lahan kosong, dan berlumpur pula, tanahnya masih lunak. Masih fresh dan belum dipermak sama sekali. Bahkan Giring PSI sampai terperosok ke dalam kubangan lumpur saat sidak ke sana.
Anies kalau nekat ke sana, sama saja mengundang bully dan cacian. Ini bukan jenis prestasi yang mau dipamerkan Anies kepada publik.
Kalau Jokowi jajal sirkuit, jalan bypass, tinjau infrastruktur pendukung, penginapan, pusat UMKM dll, Anies entah mau jajal apa, entah mau tinjau apa. Gak lucu dong dia jalan-jalan sambil berkacak pinggang menyusuri jalan berkubang lumpur dan lembek, lalu didokumentasikan dalam video dan dishare di media sosial, hehehe.
Pada akhirnya MotoGP akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Nyaris tidak ada masalah besar yang menghambat dan membuat polemik. Paling hanya masalah pembayaran lahan warga dan jalanan yang hancur karena menghambat aliran air. Tapi semua itu sudah beres.
Sedangkan Formula E lebih banyak masalah ketimbang euforianya. Anggaran jumbo. Penggunaan anggaran yang tidak transparan. Biaya penyelenggaraan yang teramat mahal dibandingkan kota lain. Lokasi yang masih belum ada apa-apa hingga saat ini.
Kalau bukan Anies gubernurnya, takkan ada balapan Formula E. Ratusan miliar akan dihemat dan bisa dipakai untuk hal lain yang lebih mendesak. Formula E adalah proyek ambisius untuk menaikkan citra politik Anies yang didukung oleh satu orang di belakang. Terlihat dari banyaknya orang-orang dekatnya yang terlibat dalam Formula E.
Segala fasilitas Mandalika lengkap dan saling melengkapi. Megahnya terasa. Auranya sangat berbeda. Bahkan yang tidak hobi dengan balapan motor pun akan merasakan sebuah sensasi yang belum pernah dirasakan seperti saat ini. Formula E? Bagus tidur aja lah ketimbang bahas balapan ini.
Bagaimana menurut Anda?