Politik

Gagal Nyagub, Anies Mau Bikin Partai Baru, PKS yang Ketar-Ketir?.

Widodo SP 8 days ago 0.0

Nama Anies Baswedan tidak ada dalam Pillgub 2024 besok. Meskipun memiliki elektabilitas sangat tinggi di Jakarta, juga sempat disebut akan maju di Pilgub Jawa Barat, tetapi sampai detik terakhir masa pendaftaran paslon Pilkada 2024 yang diterima oleh KPU, nama eks gubernur DKI Jakarta itu tidak ada juga di sana. Kasihan deh, loe!

Berbagai reaksi pun muncul sebagai respons atas kegagalan Anies maju di Pilkada 2024 ini. Ada yang sampai menyalahkan PDI Perjuangan karena dianggap nge-prank Anies, tapi akhirnya tidak jadi mengusung orang ini. Namun, ada pula yang menganggap bahwa kesalahan justru ada pada partai koalisi pendukung Anies di Pilpres 2024 lalu,.yang kali ini justru mengabaikan Anies karena tergiur untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.


Pilkada tanpa Anies memang kurang seru, karena kita bisa kehilangan hiburan, seperti ketika masa kampanye Pilgub Jakart 2017 ditambah lima tahun ketika Anies memimpin di Jakarta. Ada saja hiburan yang bisa disuguhkan karena orang ini memang kurang cakap dalam bekerja, meskipun kudu diakui dia cukup jago dalam mengolah kata, dari yang bikin garuk-garuk kepala, mengernyitkan dahi, sampai yang membawa terbang ke awan-awan karena tiupan angin syurga yang diembuskan oleh Anies.

Kita pun tak bisa lagi menyaksikan rematch Anies versus Ahok, karena nama yang kedua ini pun tidak maju dalam Pilkada 2024 besok. Dua nama yang disebut memiliki elektabilitas paling tinggi itu akhirnya harus mengambil peran lain kalau masih ingin mengambil bagian dalam Pilkada 2024 besok.

Ahok sih masih mendingan, karena sebagai kader PDI Perjuangan, dia masih bisa menjadi juru kampanye paslon tertentu di banyak daerah, sesuai penugasan dari Ibu Megawati selaku ketua umum partai banteng bermoncong putih itu. Namun, Anies terancam menganggur total karena dia tidak berhitung sebagai kader partai manapun di Indonesia. Ya, maklum saja, orang ini kan kayak kutu loncat, di mana dia melihat ada kesempatan untuk diusung, maka akan merapat ke sana, tetapi tidak mau masuk menjadi kader partai.


Nah, kabar yang berembus kemudian adalah munculnya keinginan Anies untuk membentuk partai politik baru di Indonesia, Ya, boleh saja sih ada keinginan itu, tetapi membentuk partai baru bukanlah perkara yang mudah, apalagi kalau tidak ada dukungan politik dan finansial yang kuat.

Soal dukungan politik, paling nanti Anies akan berharap pada dukungan kader-kader PKS yang selama ini menjadi fans Anies dalam berbagai kontestasi politik. Malah bukan tidak mungkin nanti akan muncul gejolak di internal PKS, yang mana jika mereka tidak hati-hati, maka bukan tidak mungkin kursi ketua umum partai ini bisa menjadi incaran jangka panjang Anies menuju Pilpres 2029 nanti. Akankah prediksi di atas terjadi? Kita tunggu bersama kelanjutan drama politik ini.

Begitulah kura-kura...