Netizen jadi bertanya-tanya kenapa video Helena Lim mendadak hilang di podcast Kaesang.
Padahal banyak yang penasaran loh tentang apa sih yang dibahas di podcast itu. Pasalnya tidak semua warganet telah menonton video itu kan?
Saya saja tidak tahu banyak tentang orang-orang kaya yang agak gila atau crazy rich di negeri ini? Whue whue.
Hilangnya video itu dari channel Kaesang, sudah pasti akan menimbulkan banyak dugaan-dugaan. Bahkan ada yang bilang bahwa mungkin video itu bisa jadi barang bukti. Wuihh...bikin panas aja ini.
Jangan-jangan...bisa jadi ya? Janganlah ya. Kasihan anak orang.
Dihapusnya video itu sudah pasti ada apa-apanya. Apakah karena ada keterangan di dalam video itu yang bisa mengarah pada penyeledikan selanjutnya, atau dengan video itu bisa saja menemukan tersangka baru? Makin deg-degan ini.
Itulah yang bisa dikatakan spekulasi. Apapun itu, tetap saja penghapusan video itu menuai tanya yang semakin membuat penasaran.
Tapi mungkin sih, mungkin ya, pihak yang punya channel itu ingin terlihat masih bersih pencitraannya ya? Sehingga orang-orang yang bermasalah dengan hukum dihapus saja dari memory di channel itu.
Dan jika ada lagi bintang tamu yang bermasalah dan jadi tersangka, maka itu juga dihapus. Jadi biar benar-benar bahwa podcast ini adalah podcast paling terbersih di jagad raya ini. wuedeh wuedeh...
Ibaratnya, kita punya mantan nih, dan kita ini sudah bosan melihatnya, dan merasa sudah tidak membutuhkannya lagi, istilahnya habis manis sepah dibuang. Wuihh kejam ya.
Maka untuk melupakan kenangan dengan si mantan, dilakukanlah upaya ghosting atau bijimane gitu. Yang jelas, supaya tidak ingat lagi, maka wajib dihapus dari memory di otak, karena yang lebih cantik dari mantan, ada banyak gitu loh. Gitu khan?
Tarek bro and sist, oke gas oke gas. Kita lanjut gaes.
Kita nantikan saja kisah perjalanan hidup orang-orang kaya crazy rich di negeri ini, karena kita rakyat jelata dan miskin hanya bisa jadi penonton saja, yah ngak apa-apalah, ngak usah ikut-ikutan bergaya ya, jadi bersyukuralh tidak ikutan nyolong lalu nikmatnya tidak lama.
Tapi setidaknya, orang-orang crazy rich ini sudah pernah diberi gelar crazy rich, sudah pernah bangga, meskipun pada akhirnya kebanggaan itu semu alias sementara saja.
Bahkan mungkin, crazy rich ini sudah sangat bangga karena sudah pernah merasakan sensasi memakai barang mewah yang harganya 40 jutaan, misalnya sudah pernah memakai baju hermes, atau sudah pernah merasakan enaknya plesiran di luar negeri sambil flexing.
Luar biasa! Prestasi yang paling hebat di negeri ini gaes. Kalau kalian meledek mereka saat ini, mungkin kalian dibilang lagi iri, iya ngak? Iyakan saja ya.
Sebagaimana kalau kalian pendukung Ganjar Mahfud, saat mengkritik Paslon 02, maka kalian akan dikatakan tidak mau menerima kekalahan. Iya gitu deh.
Jadi kita tunggu saja perkembangan kasus ini. Jika nanti Helena Lim memberikan keterangan yang sangat lengkap dan padat lalu mengarah pada oknum-oknum yang terlibat, maka bisa jadi semua bukti-bukti atau semua hal yang berkaitan itu akan dibidik, termasuk video yang hilang itu, jika memang dibutuhkan sebagai penyelidikan, kenapa tidak kan?
Oh iya, si Raja itu kan masih kuat ya? Atau gimana?
Bagaimana pun itu keadilan wajib ditegakkan gaes, tak peduli anaknya si Raja atau tak peduli ketua Partai sekalipun. Iya kan?
Bagitumi kura-kurayya bela.