Politik

Benarkah Prabowo Presiden Pilihanmu?.

Roedy S Widodo a year ago 5.0

2 hari lalu penulis ngobrol dengan beberapa anak muda yang akan mengikuti pilpres pertama kali pada tahun depan.

Waktu penulis tanya siapa yang akan dipilih pada pilpres nanti, dengan tegas semuanya menjawab Prabowo Soebianto.

Yang menurut penulis menarik adalah alasan dibalik itu.

Menurut mereka selama pemerintahan Presiden Joko Widodo yang berasal dari sipil, sering sekali terjadi demo yang tidak ditangani secara tegas oleh pemerintah, padahal menurut mereka, sebagian besar dari demo tersebut sangatlah mengganggu kehidupan masyarakat dan karenanya perlu ditindak tegas.

Mereka menganggap Prabowo yang berasal dari militer akan bisa lebih tegas menangani hal hal seperti itu.

Akhirnya kami berbicara soal demokrasi dan kebebasan menyatakan pendapat yang dilindungi undang undang.

Penulis juga memancing diskusi tentang pemerintahan Jokowi yang telah melakukan banyak hal dan akibatnya barat yaitu AS dan Eropa yang kurang menyukai pemerintah Indonesia dan sangat dimungkinkan melalui kaki tangannya yang ada di Indonesia, mereka berusaha mengganggu pemerintah Indonesia.

Penulis juga mengingatkan bahwa tegas bukanlah berarti berbicara dengan nafa tinggi, menggebrak meja ataupun melemparkan handphone tetapi ketegasan adalah tercermin dari tindakannya.

Ketika Pak Ganjar Pranowo mengingatkan kepada seluruh kepala sekolah SLTA di jawa tengah agar setia kepada Pancasila, beliau mengingatkannya dengan sopan, tetapi dibalik kesantunan beliau ada ketegasan yang nyata ketika beliau menyatakan akan memecat yang tidak setia pada Pancasila.

Bandingkan dengan Prabowo sebagai Menhan ketika ada kelompok yang berteriak, berniat mengganti ideologi Pancasila dengan Khilafah. Sebagai Menhan yang seharusnya pasang badan digaris paling depan, justru Prabowo diam saja.

Hal itu sangat mungkin terjadi karena pada kontestasi Presiden sebelumnya, Prabowo Soebianto berpelukan mesra dengan kelompok tersebut.

Memang kemudian pada periode kedua Presiden Joko Widodo, Prabowo yang kalah dalam kontestasi Pilpres diajak masuk kabinet dan ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan. Tidak hanya Prabowo tetapi juga ada 2 kementrian lainnya yang ditugaskan kepada kader Gerindra yaitu Edhi Prabowo pada Kementrian Kelautan dan Sandiaga Uno pada Kementrian Pariwisata.

Tindakan Presiden ini dimaksudkan untuk menyatukan kembali bangsa yang terpecah karena kontestasi Presiden.

Terbukti tindakan ini membawa berkah yang luar biasa bagi negara ketika pada Maret 2020, Pandemi Covid melanda.

Kita bisa bayangkan andai saat pandemi melanda, Prabowo dan barisannya ada diluar pemerintahan, maka penanganan Covid tidak akan bisa seberhasil sebagaimana yang sudah kita lalui.

Mungkin sebagian generasi muda tahu tentang peristiwa penculikan aktifis yang dilakukan oleh tim bentukan Prabowo yaitu tim mawar. Sampai sekarang sebagian aktifis yang diculik tidak ketahuan dimana keberadaannya termasuk keberadaan kuburannya kalau mereka sudah meninggal.

Walaupun sebagian tahu tetapi mungkin sebagian generasi muda kita tidak terlalu menganggap berat peristiwa tersebut sehingga mereka merasa Prabowo baik baik saja.

Ketika kemudian Prabowo diangkat menjadi Menhan, kita membawa bagaimana amburadulnya pengelolaan anggaran di Kemenhan.

Dari proyek Food Estate yang tidak terwujud walaupun hutannya sudah dibabat dan anggarannya juga sdh diserap, kemudian soal kapal angkut dan juga pembelian alutsista yang mengundang tanda tanya besar.

Dengan rekam jejak yang seperti penulis paparkan, apakah Prabowo Soebianto masih akan tetap menjadi Presiden pilihanmu?

Apalagi secara usia, Prabowo akan berusia 71 tahun pada pilpres mendatang.

Kata cak lontong , mikiiir .

Salam Seword, Roedy S Widodo.

Sumber :

https://amp.kompas.com/stori/read/2021/08/14/100000679/tim-mawar-penculik-para-aktivis-1998

https://www.kompas.tv/amp/nasional/416595/kemhan-beli-12-pesawat-tempur-mirage-2000-5-bekas-dari-qatar-ternyata-ini-alasannya

https://www.cnbcindonesia.com/news/20230719051440-4-455557/6-survei-capres-anies-prabowo-ganjar-ini-sosok-paling-unggul/amp