Politik

Bak Permainan Bidak Catur, Nasdem Pasang Taktik Serangan Baru.

Ruskandi Anggawiria a year ago 1.7k

Seloroh Jazuli Fawaid, Waketum PKB kepada Waketum Nasdem, Ahmad Ali seperti bermakna tersendiri. “Terima kasih pak Ali atas kunjungannya…apa lagi kalau kita bersama…”, demikian kira-kira celetuk Jazuli ketika bersama Sufni Dasco dari Gerindra menyambut tamunya di kantor Sekber Gerindra dan PKB, Kamis 26 Januari 2023.

Meskipun tidak ada bocoran mengenai maksud kunjungan itu, publik tentu tidak menerima begitu saja penjelasan kedua pihak, bahwa kunjungan itu hanya silaturahmi biasa. Demikian halnya dengan keterangan elit PKS yang diwakili Aboe Bakar Al-Habsyi, sekjen PKS yang terkesan tanpa ekspresi menjawab pertanyaan wartawan.


2U8-HxYYYic

Partai Gerindra dan PKB adalah dua pihak yang telah bersepakat menjalin kerja sama politik untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024. Sedangkan Partai Nasdem disebutnya terus menjalin komunikasi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Terus bagaiamna dengan Nasdem, PKS, Demokrat? Tetap berjalan baik-baik saja, sedang dalam berkomunikasi, doakan juga seperti Gerindra dan PKB segera untuk membuat Sekber," ujar Ali.

"Tentunya menjadi hal yang wajar kalau kemudian hari ini kita berkunjung. Hari ini kami belum berpikir untuk mencari alternatif karena pembicara dengan PKS dan Demokrat juga sangat serius dan juga hampir rampung," ujar anggota Komisi III DPR itu.

Dalam konteks berkoalisi, spekulasi kita terfokus kepada beberapa kemungkinan yang coba dikirimkan Nasdem. Boleh jadi kunjungan itu sebagai gertakan Nasdem kepada calon partai koalisi Perubahan, yakni PKS dan Demokrat. Selama ini PKS dan Demokrat diketahui sedang mengajukan sosok elit masing-masing untuk dipasangkan bersama Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan Nasdem sebagai capres.

Seolah-olah ingin mengingatkan kepada PKS dan Demokrat, bahwa Nasdem sedang menjalin komunikasi dengan Gerindra dan PKB untuk mencari alternatif. Dan seandainya kedua partai itu bersikukuh meminta Anies berpasangan dengan kader terbaik mereka, Nasdem pun siap berkoalisi dengan yang lain.

Lalu bagaimanakah nasib Anies bersama Nasdem? Inilah yang menjadi teka-teki besar lainnya. Publik pun menerka ada peristiwa penting di balik pertemuan Surya Paloh dengan Luhut Binsar Panjaitan belum lama ini. Wakil Sekertaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim sebut pertemuan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dengan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membahas dinamika kebangsaan yang tengah ramai saat ini. Pertemuan kedua tokoh ini berlangsung di London pada Desember 2022.

Dinamika kebangsaan seperti apakah yang menjadi isu sentralnya? Kok harus mengambil tempat di London? Bisa saja sepulang dari pertemuan itu, ada keputusan besar yang disepakati mereka berdua, melepaskan Anies kepada PKS atau Demokrat misalnya, sementara Nasdem sendiri? Ya, kan sedang dibahas di Sekber Gerindra-PKB hari ini!