Politik

Prabowo yang Banyak Tertawa Setelah Bertemu AHY. Geli atau apa???....

DHEKO 2 years ago 1.5k

Jangan-jangan bisa dikatakan bahwa orang yang paling sibuk menyambut pilpres 2024 nanti adalah Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Pria anak sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berakronim AHY itu beberapa hari belakangan diketahui rajin berkunjung kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai calon pengusung pasangan capres-cawapres 2024 mendatang. Sibuk.

Anies Baswedan yang "gubernur rasa presiden" saja tak sesibuk AHY. Begitu pula Ganjar, walaupun didukung relawan yang bejibun jumlahnya, juga tak membuatnya seribet AHY.

Tapi kan Anies dan Ganjar adalah pejabat publik? Jadi mereka terikat dengan peraturan? Lagi pula AHY kan memang ketum partai politik, jadi ya wajar bila harus banyak-banyak menjalin komunikasi dengan berbagai partai politik lainnya?

Mungkin betul! Tapi bila dibandingkan dengan ketum parpol lainnyapun, tetap saja AHY yang tersibuk. Cak Imin mungkin yang bisa menyaingi kesibukan AHY. Tapi sibuknya Cak Imin, walau masih samar, sudah terlihat hasilnya.

Kembali ke AHY, eberapa hari yang lalu, baru saja bertemu dengan Nasdem. Bos Nasdem, Surya Paloh, mengatakan bahwa telah menyepakati beberapa hal dan kemungkinan untuk berkoalisi cukup besar. Tapi secara diplomatis, Surya Paloh meyakinkan bahwa itu bukan terkait dengan masalah pencapresan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Deg!

Nah, Jum'at malam kemarin 24 Juni 2022, AHY diketahui menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Silaturahmi dan diskusi kata AHY mengenai pertemuannya itu.

Setelah pertemuan, dikutip dari [TEMPO.CO](https://nasional.tempo.co/read/1605466/prabowo-terbahak-bahak-belum-mau-buru-buru-koalisi-dengan-ahy

tempo.co), Prabowo Subianto beberapa kali tertawa terbahak-bahak. Prabowo juga meyakinkan bahwa belum ingin buru-buru membentuk koalisi dengan Demokrat.

"Apalagi yang kurang jelas? hahahah," kata Prabowo. Terkait peluang koalisi dengan Demokrat, "Hahaha, sudahlah kalian yang nebak, hahaha," kata Prabowo terbahak lebih kencang.

Tidak biasanya. Benar, tidak biasanya Prabowo banyak tertawa seperti itu. Bahkan ketika sudah terjadi kesepakatan –walau sementara-- dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Cak Imin-nya, Prabowo juga tidak segirang itu.

Ada apakah gerangan hingga Prabowo bisa tergelak seperti itu? Bahkan ketika tidak ingin terburu-buru bekerjasama dengan Demokrat yang baru saja ditemuinya?

Mari kita duga-duga. Pertama, Prabowo merasa geli atas AHY. Geli karena melihat AHY yang masih begitu cupu harus memimpin sebuah partai hingga pontang-panting begitu. Dengan risiko tidak laku lagi!

Prabowo bisa juga geli karena mungkin saja ada permintaan sebagai syarat untuk berkoalisi, yang terlalu berlebihan untuk ukuran partai medioker seperti Demokrat ini. AHY dan Demokrat bisa jadi minta yang enggak-enggak, yang tinggi-tinggi, yang berlebihan yang tidak selayaknya bagi sebuah partai yang datang belakangan yang ingin berkoalisi.

Kedua, Prabowo tergelak-gelak karena posisinya sekarang yang terasa terbalik bila dibandingkan dengan saat menjelang pilpres 2019 lalu. Waktu itu Prabowo harus menemui Demokrat hingga berkali-berkali, dan ketika Demokrat menunjukkan dukungannya pun terkesan terpaksa dan setengah-setengah.

Ketika kini Demokrat yang seakan-akan mengejarnya, ya pantas bila Prabowo tertawa lebar. Demokrat dan AHY yang bermanuver layaknya jurus mabok itu, tentu sedikit banyak membuat Prabowo puas. Kekalahannya atas SBY dulu seakan sedikit terbalas.

Akhirnya memang waktu menuju pilpres 2024 masih lama. Masih banyak yang bisa berubah. Masih banyak yang bisa terjadi.

Pertanyaannya masih sama, nasib AHY bagaimana?