Humor

Bikin Ngakak! Ini Capres/Cawapres Terkoplak 2024.

Fery Padli 2 years ago 2.3k

Memang berdasarkan konstitusi negara kita, setiap orang berhak untuk dipilih dan memilih.

Tapi ada kelanjutannya.

Untuk dapat dipilih ada syarat-sarat tertentu yang harus dipenuhi. Dan tidak semua orang yang memenuhi syarat dipilih dapat terpilih. Karena dia punya saingan.

Sebagai contoh Prabowo. Segala dia punya. Syarat administrasi lengkap. Tercatat sebagai ketua partai terbesar kedua di Indonesia yakni Gerindra. Pengalaman bertarung di Pilpres ada. Modal ada.

Latar belakangnya pun sangat meyakinkan yakni sebagai mantan menantu Soeharto serta pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus.

Dengan kondisi serba ada seperti itu, masih juga Om Prab tidak terpilih jadi Presiden.

Hebatnya, yang mengalahkannya tersebut bukan ketua partai, bukan pula crazy rich serta punya pangkat jenderal. Tapi hanya seorang Gubernur DKI selama dua tahun yakni Jokowi.

Jadi melihat Prabowo yang gagal berkali-kali ini menunjukkan kepada kita bahwa untuk terpilih jadi presiden tidak gampang ferguso.

Namun ada juga lho orang-orang yang gak tahu diri. Modal minim, pengetahuan minim, tidak punya pengaruh sedikitpun, tidak punya basis massa, tapi pengen nyapres.

Ujung-ujungnya, bukannya jadi rebutan partai untuk dicalonkan, mereka malah jadi bahan tertawaan netizen.

Berikut beberapa Capres/Cawapres koplak tersebut, menurut versi penulis,

1. Farhat Abbas

Si Farhat ini dikenal sebagai pengacara para selebritis bermasalah.

Di samping itu, ia juga menjadi populer lantaran ucapan-ucapannya di media sosial yang kontroversi.

Dan Farhat ini juga sebenarnya suka cari masalah dengan orang lain.

Atau dengan kata lain ia merupakan Nikita Mirzani versi cowok.

Lihat saja kelakuannya. Orang gak ada salah sama sekali sama dia malah dinyinyirin.

Seperti 'Goyang Caesar' yang dimainkan di acara 'Yuk Keep Smile' Trans TV. Seperti tanpa bersalah Farhat menuding goyang itu mengajak orang untuk menjadi bencong.

Tidak berhenti sampai di situ, ia juga mengajak followersnya untuk sama-sama mengatakan kalau 'Goyang Caesar' itu adalah goyang banci kaleng.

Selanjutnya, Farhat juga pernah menuding Ahmad Dhani tidak becus mendidik anaknya. Yang mana kala itu putra Dhani, Dul Jaelani mengalami kecelakaan di jalan tol Jagorawi pada 2013 silam. Yang menewaskan 7 orang.

Tidak pelak, ia pun ditantang oleh Al Ghazali (anak Ahmad Dhani yang pertama) untuk bertinju kala itu.

Selain itu, Farhat juga pernah berseteru dengan Soimah, Ilal Ferhard dan Arya Wiguna.

Lantaran suka nyinyir itu pula, ia pernah adu jotos dengan Arya Wiguna di sebuah mall.

Nah, si Farhat ini sudah mendirikan partai baru lho. Namanya Partai Pandai.

Partai inilah yang akan menjadi kendaraannya untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.

Dan yang bikin ngeri-ngeri sedap, ada pelaku pelecehan seksual terhadap sesama jenis, Saiful Jamil di partai tersebut.

Untuk meyakinkan masyarakat, Farhat pun sesumbar ia lebih hebat dari Presiden Jokowi.

Cadas.

Coba bayangin kalau dia jadi presiden beneran.

Bisa-bisa Saiful Jamil yang jadi ibu negara. Kwkwkwk

2. Novel Bamukmin

Kadrun ini cukup populer. Ia pernah diundang di acara ILC sebagai narasumber. Pernah juga tampil di podcast Refly Harun.

Di samping itu, pernyataan-pernyataannya cukup sering dimuat di media-media online. Meskipun banyak yang ngawur.

Nah, karena kepopulerannya itulah Novel Pede untuk nyalon sebagai wakil presiden.

Capresnya pun ia sendiri yang tentukan yakni Anies. Kwkwkwk

Lucunya, si Novel ini mengklaim didukung oleh 130 juta pemilih.

Yang ini lebih cadas lagi. Kalau ngomong besar, gak tanggung-tanggung.

3. Giring Ganesha

PSI sebenarnya cukup bagus dibawah kepemimpinan Grace Natalie.

Ia mampu mempengaruhi orang-orang cukup hebat agar mau bergabung ke partainya itu. Seperti Tsamara Amany, Dini Purwono, Raja Juli Antoni hingga Faldo Maldini yang awalnya kader PAN sekarang jadi Ketua DPD PSI Sumbar.

Perolehan suara PSI bisa dibilang cukup tinggi sebagai partai baru yakni mencapai 2,65 juta suara.

Mendekati jumlah penduduk Kalteng yang berjumlah 2,67 juta jiwa. Meskipun tidak tidak lolos ke senayan.

Beberapa kadernya pun saat ini menduduki jabatan cukup penting di Kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Seperti Surya Tjandra menjabat sebagai Wamen Agraria, Dini Purwono ditunjuk sebagai Stafsus Presiden Bidang Hukum. Sedangkan Faldo Maldini dipercaya menduduki jabatan sebagai Stafsus Mensesneg.

Jadi bisa dibilang peluang PSI ini untuk maju dibawah kepemimpinan Grace sangat terbuka lebar kedepannya.

Eh mantan penyiar TVOne itu malah memilih untuk kuliah lagi di Singapura. Sehingga ia pun mengundurkan diri dari Ketua PSI.

Celakanya, Giring yang ditunjuk sebagai penggantinya.

Entah dapat ilham darimana, tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba Giring memutuskan untuk maju sebagai kandidat Capres 2024.

Tidak pelak, ia pun menjadi bulan-bulanan netizen.

Karena semua orang sudah tahu kapasitasnya seperti apa. Giring lebih dikenal sebagai penyanyi 'Disco Lazy Time' daripada politisi.

Di samping itu, elektabilitasnya juga sangat rendah.

Untung dia cepat sadar.

Tidak lama kemudian, Giring pun memutuskan untuk mundur dari Capres 2024.

"Terkocak dalam sejarah. Giring PSI mundur dari Capres 2024. Padahal sama sekali tidak ada yang mencalonkannya," ujar pemilik akun Twitter @abu_waras

Hahaha

Dulu ada Sam Aliano, orang yang gila pengen jadi presiden. Sekarang, pasca adanya pandemi Korona ternyata bertama banyak lagi.

Mudah-mudahan gak sampai gila beneran.