Humor

3 Cogan Pengecoh Lawan: Ginting, Jokowi Dan Julio Iglesias .

Bagong Setya 5 months ago 453.0

Rajanya tipu-tipu (King of Deception), Suhunya tipu-tipu, Ahlinya Mengecoh Lawan. Siapa yang tak kenal Anthony Sinisuka Ginting yang menduduki peringkat 2 (Badminton World Federation) BWF atau Federasi Bulu Tangkis Dunia.

Memiliki wajah yang ganteng dan pancaran aura yang teduh serta tatapan mata yang bersahabat, Ginting ibarat sebuah paket yang lengkap. Bakat, talenta, pesona, pribadi dan prestasinya benar-benar bikin gemes.

Terkenal dengan kemampuannya melakukan pukulan yang mengecoh lawan dengan jurus unggulan netting tipis-tips, yang tak ketinggalan pula dilengkapi dengan jurus bertahan dan menyerang, seperti pukulan drop shot, smash hingga enduransi prima untuk bermain dalam rally yang panjang.

Itulah Ginting, cogan dari Indonesia dalam dunia olah raga bulutangkis negeri +62, sang pengecoh lawan, sang pengecoh lawan yang pertama.

Dalam dunia politik dan kepemimpinan negara ada juga tokoh cogan yang langkah-langkah politik dan kebijakan publiknya selalu penuh misteri tak terbaca oleh lawan-lawannya, mengejutkan dan mengecoh.

Dialah Jokowi yang mampu mengecoh dan menaklukkan masalah publik seperti antrean panjang dan macet ria di jalan saat libur lebaran lewat pembangunan infrasuktur jalan dan tol. Masalah kesehatan, pendidikan dan kompetensi rakyat lewat permainan kartunya (kartu Indonesia sehat, kartu Indonesia pintar, kartu prakerja).

Langkah misteri dan mengundang tanda tanya dan kehebohan nasional Jokowi paling anyar adalah arah dan langkah-langkah politiknya mewarnai ajang pilpres 2024. Ada yang menuding bahwa langkah-langkahnya akan mencederai proses dan progres reformasi iklim demokrasi di Indonesia, ada yang gerah dan was-was akan kembalinya Orde Baru.

Apapun persepsi publik, tingkat kepercayaan publik (trustworthiness) dan keyakinan publik yang sedang teraduk-aduk saat ini, dari perspektif "skill, kemahiran dan ketrampilan", ajang adu lihai sedang berlangsung sebagai sebuah tontonan yang menarik, sejauh kita tidak hanyut dalam suasana emosi.

Nah berbicara masalah emosi, ada juga kemahiran untuk membawa suasana yang adem. Simak saja Julio Inglesias dengan suaranya yang seksi, begitu kata emak-emak teman saya yang mengidolakannya. Cogan senior yang satu ini terkenal dengan suaranya yang memikat dan mempesona.

Jadi entah di bidang olahraga, politik, seni dan teknologi, semuanya adalah ajang manusia melatih keterampilan dan kemahirannya. Bila dilakukan dengan sangat baik meskipun itu sebuah kecohan, bisa menjadi sajian yang menghibur dan mencerdaskan.

Biar sedikit mikir, simaklah syair ini

Sebuah syair yang terinspirasi oleh seorang pengecoh besar dalam hidupku, yaitu ibuku, yang selalu berkata "makanlah nak, habiskan saja ibu masih kenyang" bila aku dengan santun mengajak untuk makan sajian yang ada di meja makan yang dipersiapkan olehnya.

Ternyata itulah sebuah tipuan seorang bunda yang mencintai anaknya, mengedepankan yang enak untuk anaknya, dan menelan lapar dan derita bagi dirinya dalam sendiri yang sunyi dan sepi

Keterangan:

Cogan = cowok ganteng